Tanah Ambles dan Longsor di Madiun, Rumah Warga Ambruk, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah!

- 1 April 2023, 19:30 WIB
ILUSTRASI Tanah ambles
ILUSTRASI Tanah ambles /ANTARA/FIKRI ALI/

ZONA SURABAYA RAYA - Tanah ambles yang berakibat longsor terjadi di area perbukitan Desa Kuwiran, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Sebagian dari rumah penduduk setempat mengalami tanah ambles dan juga roboh imbas dari kejadian tersebut.

Cuaca buruk yang berlangsung selama beberapa hari terakhir disinyalir menjadi penyebab peristiwa tersebut.

Yatinem selaku warga Desa Kuwiran yang rumahnya mengalami kerusakan menjelaskan, tanah yang terletak di lokasi rumahnya secara tiba-tiba ambles dan meluluhlantahkan sebagian bangunan, Jumat malam, 31 Maret 2023.

Baca Juga: Oknum Guru dan Kepala Sekolah di Lumajang Terjaring OTT, Diduga Pungli Biaya Pencairan PIP

"Habis tarawih semalam jam setengah sembilan, ada suara-suara di belakang rumah. Saat dilihat ternyata ada sebagian tembok rumah yang bengkah," ujar Yatinem dikutip dari Antara, Sabtu, 01 April 2023.

"Lalu ada suara lagi yang lebih keras dan dilihat malah tambah lagi renggangnya. Terus kemudian ada lagi suara yang lebih keras, saat dilihat lagi, ternyata bangunan rumah belakang sudah habis," sambungnya.

Baca Juga: Warga Pasuruan Ditangkap Polisi di Rumah Istrinya di Probolinggo, Barang Haram Didapat dari Pandaan

Sejulah warga yang dibantu oleh BPBD Kabupaten Madiun, Tagana, relawan, perwakilan Koramil dan Polsek setempat bersama-sama melakukan pembersihan terhadap material bangunan yang terdampak tanah ambles.

Aan Widyorayung selaku Kepala Desa Kuwiran menerangkan, sejumlah area yang ada di Desa Kuwiran mengalami longsor karena tidak dapat membendung debit air hujan yang masuk ke tanah.

Hal tersebut diperkirakan karena curah hujan yang tinggi terjadi beberapa hari terakhir. Hujan yang turun setiap malam berintensitas sedang dan lama.

Akibat kejadian tanah ambles yang mengakibatkan longsor tersebut, korban mengalami kerugian dari sisi material lebih dari Rp 30 juta.

Pihak perangkat desa memberikan himbauan kepada warga setempat agar lebih waspada.

Hal ini mengingat potensi longsor susulan masih dapat terjadi di area Desa Kuwiran serta beberapa desa lainnya yang berada di Kecamatan Kare.

Baca Juga: Pemkot Probolinggo Angkat Ratusan Anak Buahnya Jadi PNS

Kecamatan tersebut tergolong sebagai daerah yang rawan terjadi tanah longsor.

BPBD Kabupaten Madiun telah melakukakan pemetaan terhadap sejumlah kecamatan di area setempat, yang disinyalir rawan terjadi tanah longsor.

Baca Juga: Bazar Murah di Kota Probolinggo Diburu Warga, Walikota Himbau Warga Beli Secukupnya

Karena, letaknya yang berada di kawasan lereng Gunung Wilis, Kecamatan tersebut diantaranya ada Kecamatan Kare, Kecamatan Dagangan, Kecamatan Gemarang, dan Kecamatan Wungu.

Sebagai tambahan informasi, tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah membantu tugas Bupati.

Yaitu dalam melakukan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan terkait penanggulangan bencana yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.

Dalam beroperasi BPBD merujuk kepada pedoman yang telah diatur oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Pembentukan BPBD merujuk kepada Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x