Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kantor Staf Presiden (KSP) menyebutkan, kalau jalan Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) seksi 4A bakal bisa digunakan.
Rencananya Tol Pasuruan - Probolinggo seksi 4A ini, akan digunakan pada saat arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 2023.
“Progres fisik di Seksi 4A sudah mencapai 95%. Nantinya ruas ini akan dibuka untuk mendukung mudik dan balik Lebaran 2023," kata KSP Helson Siagian saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dikutip Senin, 13 Maret 2023.
Menurutnya dalam rilis tersebut, Helson mengatakan jalan Pasuruan-Probolinggo yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (NSP) merupakan salah satu bagian utama jalan Trans-Jawa.
Baca Juga: Ketua Komisi VI Faisol Riza Sebut Pembangunan Jalan Tol Dorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
Selain menjadi pintu gerbang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo - Tengger - Semeru.
Artinya, jalan tol tersebut akan meningkatkan distribusi dan mobilitas logistik bagi warga setempat.
Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran 2023, Korlantas Polri Tinjau Jalan Tol Jatim
KSP juga berharap pemerintah daerah dapat memanfaatkan ruang yang ada di jalan tol Pasuruan-Probolinggo dengan membangun pusat ekonomi dan pusat industri di sepanjang jalan tol tersebut.
"Kami optimis jalan Pasuruan-Probolinggo mampu menggerakkan roda perekonomian di wilayah Jawa Timur," ujar Helson.
Sementara itu, Direktur Teknik PT Transjawa Pasuruan-Probolinggo, Heri Supriyadi mengatakan, kalau tarif jalan tol ini akan terjangkau untuk memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat.
Untuk merasakan manfaat dari nilai jalan tol tersebut, biaya Kelas I sekitar Rp. 1.000 per kilometernya
Sedangkan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo memiliki panjang 43,75 kilometer itu, terdiri dari empat seksi.
Yakni Seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat, Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur dan Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending.
Baca Juga: Menteri PUPR Pantaun Pembangunan Jalan Tol Gending - Besuki di Probolinggo
PT Transjawa Paspro Toll Road mengelola sektor ini sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang juga dioperasikan oleh PT Waskita Karya Persero Tbk sebagai pelaksana.
Ruas ini akan terhubung dengan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi yang telah melalui peletakan batu pertama pada Februari 2023.***
