Bonek - Aremania dan Suporter Lainnya Berkumpul di Probolinggo, Iringi Doa Tragedi Maut Kanjuruhan Malang

- 4 Oktober 2022, 06:50 WIB
Bonek - Aremania dan Suporter Lainnya Berkumpul di Probolinggo, Iringi Doa Tragedi Maut Kanjuruhan Malang
Bonek - Aremania dan Suporter Lainnya Berkumpul di Probolinggo, Iringi Doa Tragedi Maut Kanjuruhan Malang /ZONA SURABAYA RAYA

ZONA SURABAYA RAYA - Ratusan suporter dari berbagai tim berkumpul di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo, Senin 3 Oktober 2022 malam.

Mereka menggelar doa bersama pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022.

Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin yang hadir bersama Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, Kasdim 0820 menyimak penuturan masing- masing supporter perwakilan tim sepak bola.

Diantaranya, Jakmania, Curva Sud Probolinggo, Persipro, Aremania dan Bonek. Rata-rata para supporter menyesalkan kejadian tersebut, dan tak ingin terulang lagi.

Baca Juga: UPDATE Tragedi Kanjuruhan, Polri Naikkan Kasus ke Penyidikan

“Kami Bonek Probolinggo turut berbela sungkawa bagi korban meninggal pasca pertandingan di Kanjuruhan Malang. Semoga tidak pernah terulang lagi. Jika anda mencintai tim kebanggaan anda, maka cintailah nyawa anda,” ujar perwakilan Bonek.

Selanjutnya Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin mengapresiasi ikrar dan komitmen para perwakilan supporter untuk saling menjaga persatuan dan persaudaraan diantara sesama pendukung kesebelasan.

Baca Juga: Tragis, 33 Anak Jadi Korban Meninggal Saat Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 127 Orang

“Yang menjadikan kita kumpul malam ini karena kecintaan kita pada bola. Musibah bencana semacam ini semoga tidak terjadi lagi. Karena kita cinta damai, tidak mudah dipecah belah rasa persaudaraan ini,” pinta Habib Hadi.

Dalam suasana duka digelar doa bersama bagi korban yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan Malang.

Wali kota juga berharap agar tidak ada fanatisme terhadap kesebelasan tertentu yang berujung pada tindakan anarkis.

“Bagi yang muslim, mari kita bacakan Al fatihah untuk para korban. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, mengungkapkan, kalau kejadian itu menyisakan rasa duka yang mendalam serta berharap tidak ada kejadian serupa.

“Jangan mudah terprovokasi, fanatisme yang menggelapkan mata sehingga memicu permusuhan. Karena sejatinya kita semua supporter Indonesia. Jangan merusak fasilitas yang ada, kita majukan olahraga sepak bola ini sebagai hiburan dan penyemangat bagi tim yang bertanding,” tegasnya.

Selanjutnya dinyanyikan lagu kebangsaan Padamu Negeri, menyalakan lilin yang diakhiri dengan lagu Sampai Jumpa milik Endang Soekamti.***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah