Network
ZONA SURABAYA RAYA - Dibalik akan dugaan eksploitasi ekonomi di sekolah Selamat pagi Indonesia (SPI) pelapor berinisial RBT, 26, diketahui pernah menderita sakit keras hingga Yayasan harus mengeluarkan uang mencapai 1,3 miliar.
Hal ini diterangkan kuasa hukum JEP, Jeffry Simatupang dimana pengobatan RBT bahkan hingga keluar Negeri.
"Operasi ke Malaysia dengan menghabiskan dana sekitar Rp1 Miliar. Operasi selanjutnya dilakukan di Malang dengan menghabiskan dana sekitar Rp300 juta," ungkap Jeffry Simatupang, Jumat 15 Juli 2022.
Biaya sebesar itu menurut Jeffry dikeluarkan langsung oleh JE untuk kesembuhan RBT. Jeffry balik bertanya soal tudingan Eksploitasi ekonomi tersebut.
Baca Juga: Hotline Dibuka, 8 Orang Korban SPI Melapor
"Dananya dari Ko Jul (JEP) atau yayasan juga, eksploitasinya di mana?" ujarnya.
Jeffry juga mengaku terdapat Kejanggalan dalam perkara ini, sebab RBT diketahu mengajukan diri secara tertulis untuk bekerja di SPI
"Pada waktu itu dia bekerja di sekolah SPI, dia mengajukan diri atas keinginan pribadi tidak ada yang memaksa, si terduga yang melaporkan ini, kalau memang di eksploitasi ngapain kerja disana, eksploitasi enggak pernah ada," katanya.
Jeffry kembali mempertanyakan laporan RBT yang diketahui merupakan teman dekat (pacar) SDS,29, pelapor dalam perkara dugaan asusila.
