Kasus 114 Hepatitis Akut di 18 Daerah di Jatim Diralat, Dinas Kesehatan Salah Data?

- 6 Mei 2022, 13:30 WIB
Kasus 114 Hepatitis Akut di 18 Daerah di Jatim Diralat, Dinas Kesehatan Salah Data?
Kasus 114 Hepatitis Akut di 18 Daerah di Jatim Diralat, Dinas Kesehatan Salah Data? /Instagram @dinkesjatim

ZONA SURABAYA RAYA- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur Erwin Astha Triyono meralat informasi adanya 114 kasus hepatisis akut, yang tersebar di 18 kabupaten/kota.

Menurutnya, temuan 114 kasus itu bukan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya. Tapi penyakit sindrom jaundice akut atau penyakit kuning akut

Lantas, apa bedanya hepatisis akut dan sindrom jaundice?

"114 kasus yang ditemukan di 18 kabupaten/ kota berdasar data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) Jatim yang diterima per 4 Mei 2022 itu bukan hepatitis akut, namun penyakit sindrom jaundice akut atau penyakit kuning akut," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Erwin Astha Triyono melalui keterangan melalui virtual, Jumat 6 Mei 2022.

Erwin menjelaskan bahwa SKDR merupakan aplikasi untuk menindaklanjuti temuan suatu penyakit lebih awal.

Baca Juga: RESMI! Libur Sekolah Diperpanjang Hingga 12 Mei 2022, Begini Penjelasan Kemendikbudristek

"SKDR itu pada prinsipnya aplikasi yang menerima data dari semua layanan kesehatan," jelas dia.

"Saat ini ada temuan terkait penyakit sindrom jaundice akut atau penyakit kuning akut. Jadi ini kewaspadaan terkait penyakit kuning," lanjut Kadinkes.

Setelah ada laporan dari SKDR, kata Erwin, selanjutnya tim Dinkes Jatim melakukan verifikasi terkait kebenaran penyakit kuning tersebut.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara Instagram @dinkesjatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x