Network
ZONA SURABAYA RAYA- Virus corona (Covid-19) melandai, kini giliran hepatitis akut merebak di penjuru dunia.
Hepatitis akut ini wajib diwaspadai orang tua, karena penyakit ini juga menyerang anak-anak.
Di berbagai kasus, tidak ditemukan adanya gejala demam pada pasien hepatitis akut.
Tapi jika anak Anda mengalami gejala gastrointestinal seperti nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ancam Tenggelamkan Pengunjung Pangandaran yang Buang Sampah Sembarangan
Berdasar data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) Jawa Timur yang diterima per 4 Mei 2022, ada sebanyak 114 kasus suspek hepatitis akut usia umum.
Bukan hanya di bawah 16 tahun. Kasus ini tersebar di 18 kabupaten/ kota di Jatim.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr. Erwin Astha Triyono memaparkan gejala klinis hepatitis akut yang sedang merebak di penjuru dunia.
"Gejala klinis yang ditemukan pada pasien hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini antara lain, peningkatan enzim hati, sindrom hepatitis akut, dan gejala gastrointestinal seperti nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah. Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam," papar Erwin, Kamis 5 Mei 2022.
