ZONA SURABAYA RAYA - Hepatitis Akut telah remi menyandang status Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO, dan berikut adalah gejala dan tips mencegah penyakit tersebut.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendorong semua tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat untuk waspada hepatitis akut sejak dini.
Langkah tersebut diambil demi menindaklanjuti Surat Edaran dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta edaran Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dengan nomor surat HK.02.02/C/2515/2022.
SE tersebut bertajuk Tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) pada tanggal 27 April 2022.
Baca Juga: Kemenkes Keluarkan Surat Kewaspadaan Hepatitis Akut
"Kami meminta agar seluruh Organisasi Profesi Medis di bawah IDI, seluruh dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di berbagai jenis fasilitas kesehatan tingkat pertama yakni puskesmas, posyandu, klinik praktik mandiri, serta dokter praktik perorangan juga mewaspadai setiap gejala Hepatitis pada anak dan dewasa," ungkap Ketua Umum PB IDI, dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, Rabu, 4 Mei 2022.
Saat ini, Hepatitis Akut yang belum di ketahui penyebabnya telah secara resmi di publikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Badan Kesehatan Dunia WHO.
Baca Juga: Temukan 3 Pasien Hepatitis, Kemenkes Tingkatkan Kewaspadaan
- Gejala Hepatitis Akut
Sejak secara resmi di publikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan kasus ini terus bertambah.