Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sempat was-was, 4 bulan menunggu akhirnya Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kantor Kementrian Agama Kabupaten Probolinggo, diserahkan, Jum'at 1 April 2022.
Penyerahan SK untuk PPPK tersebut, diberikan langsung di aula Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), mereka yang mendapatkan SK itu sebanyak 88 orang.
"Namun yang 1 orang meninggal dunia atas nama Achmad Mohlis. Sehingga, total yang mendapatkan SK ada 87 orang," jelas Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Ahmad Saruji Bachtiar.
Baca Juga: Apa Kata Plt Bupati Probolinggo Tentang SK CPNS dan PPPK yang Dibagikan?
Menurutnya, SK yang diberikan pada 87 orang PPPK Kabupaten Probolinggo ini dengan perjanjian kerja selama 5 tahun.
"Perjanjiannya itu, terhitung 1 April 2022 sampai dengan 31 Maret 2027,"paparnya.
Bahtiar memaparkan, kalau guru PPPK Kemenag Kabupaten Probolinggo z terbanyak di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)2 Probolinggo.
"Mereka yang diberikan SK sudah mengikuti seleksi pada di akhir tahun 2021," sebutnya.
Bachtiar menuturkan, kalau SK yang sudah diberikan tersebut jangan terburu-buru untuk ke simpan di bank.
"Jangan terburu-buru dulu ya yang sabar dulu," sebutnya.
Sebab, hingga saat ini masih menunggu nomor induk PPPK dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Insyallah 1 bulan lagi baru keluar Nomor Induknya. Jadi sekarang kalian masih calon," tegas dia
Dalam kesempatan itu, Ahmad Saruji Bachtiar mengucapakan selamat dan sukses pada para PPPK Kemenag Kabupaten Probolinggo yang sudah mendapat SK.
"Bekerja yang tulus dan semangat bekerja dengan ikhlas. Layani masyarakat Kabupaten Probolinggo dengan maksimal," pungkasnya.
Berikut Daftar guru yang menerima SK:
1. Man 1 Probolinggo, 5 orang.
2. Man 2 Probolinggo, 13 orang.
3. Min 1 Probolinggo, 25 orang.
4. Min 2 Probolinggo, 28 orang.
5. MTsN 1 Probolinggo, 14 orang.
6. MTsN 2 Probolinggo, 2 orang.
7. MTsN 3 Probolinggo, 1 orang.
8. MTsN 4 Probolinggo, 16 orang.***
