Diproyeksikan Persaingan Usaha Semakin Ketat, KPPU Gelar Competition Outlook 2022

- 2 Februari 2022, 19:15 WIB
KPPU
KPPU /KPPU

ZONA SURABAYA RAYA - Proyeksi tahun 2022 dalam industri oligopoli ada pada industri telekomunikasi seluler, industri ayam potong, industri minyak goreng, industri semen, dan industri pertambangan.

Sedangkan pada tren M&A yang naik setiap tahunnya, di tahun 2022 diproyeksikan masih banyak transaksi M&A yang dilakukan pelaku usaha dengan tujuan meningkatkan efisiensi, meningkatkan pangsa pasar, atau memasuki industri baru.

Maraknya pelaku usaha ekonomi digital yang mengakuisisi Bank untuk dijadikan bank digital, juga dapat membentuk ekosistem ekonomi digital yang semakin mengikat konsumen pada platform tertentu

Maka dari itu proyeksi persaingan usaha tahun 2022 dinilai makin sehat, seiring dengan meningkatnya proyeksi ekonomi Indonesia dari 3,7% ke 5,2%.

Baca Juga: Iklim Usaha Sehat di Jawa Timur Bakal Dikawal KPPU Bersinergi dengan BI

Struktur industri yang berkembang masih bersifat oligopoli dan terintegrasi secara vertikal, semakin banyak akuisisi yang meningkatkan konsentrasi pasar, serta ekosistem ekonomi digital semakin dominan.

Seperti disampaikan oleh Komisioner KPPU Ukay Karyadi dalam Competition Outlook 2022 di Jakarta, yang juga dibuka oleh Wakil Ketua KPPU Guntur S. Saragih dan Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, serta narasumber Pengamat Persaingan Usaha/Anggota Dewan Komisioner Badan Supervisi Bank Indonesia M. Nawir Messi dan Wakil Ketua Komite Tetap Persaingan Usaha KADIN Indonesia Kamser Lumbanradja.

Proyeksi persaingan juga dilihat pada sektor yang akan terus bertumbuh tahun 2022 ini, yakni perdagangan, pengolahan, kesehatan, pertanian, dan pertambangan. Hal ini dilihat dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal 3 tahun 2021 dan hasil indeks persaingan usaha tahun 2021.

Perilaku pelaku usaha dominan dan terintegrasi juga diproyeksikan masih terjadi di tahun 2022 ini. Hal ini disebabkan masih berlangsungnya pandemi Covid-19 dan munculnya pelaku usaha baru yang inovatif dan dapat bersaing dengan pelaku usaha incumbent yang sangat kecil.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x