Jawa Timur Terima Penghargaan (STJN) Jaringan Informasi Kearsipan Nasional

- 11 Desember 2021, 11:12 WIB
penghargaan  Simpul Jaringan Terbaik Nasional (SJTN) Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) 2021
penghargaan Simpul Jaringan Terbaik Nasional (SJTN) Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) 2021 /Instagram @disperpusprovjatim/

ZONA SURABAYA RAYA - Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Jatim Ir. Tiat S. Suwardi, MSi menerima penghargaan  Simpul Jaringan Terbaik Nasional (SJTN) Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) 2021 dari Badan Arsip Nasional Republik Indonesia⁣ dari Kepala Arsip Nasional RI Drs. Imam Gunarto, M.Hum di Kantor Arsip Nasional Jakarta Pusat, Jumat 10 Desember 2021. ⁣

Atas prestasi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih. Perolehan tersebut menurutnya menjadi pelecut semangat untuk meningkatkan mutu dan kualitas Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) di Jawa Timur.⁣

Penghargaan berupa piagam tersebut diperoleh berdasarkan Keputusan Kepala Arsip Nasional RI No. 383 Tahun 2021 tentang Penetapan Simpul Jaringan Terbaik Nasional tahun 2021 dengan skor 223,8. Selain Pemprov Jatim, penghargaan yang sama diberikan kepada Pemprov Aceh, Pemkot Bukittinggi Sumatera Barat, Pemkab Bogor Jawa Barat, dan Pemkab Magelang Jawa Tengah. ⁣

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Semburkan Lava Pijar dan Wedhus Gembel, Gubernur Khofifah: Tetap Waspada!

“Kami sangat menyadari bahwa apa yang telah kami lakukan untuk pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) di Jawa Timur mungkin belum seberapa dan banyak hal yang perlu dibenahi agar SIKN dan JIKN pada gilirannya mampu mengedukasi bangsa melalui khasanah arsip yang telah diinput ke dalam Sistem Informasi Kearsipan Nasional dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional,” ujar Khofifah. ⁣

Menurutnya upaya menjadikan pengelolaan informasi melalui jaringan menemui beberapa kendala, salah satunya keterbatasan SDM yang memiliki kualifikasi teknis jaringan. Di satu sisi, arsiparis harus mampu menyediakan informasi yang autentik dan bersifat terbuka pada masyarakat luas. Tetapi Pemprov Jatim akan terus ihtiar.⁣

“Ini sebuah tantangan besar yang harus dihadapi SDM kearsipan,” tutupnya.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Instagram @disperpusiprovjatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x