Khofifah Sesalkan Kasus Asusila dan Perlindungan di Malang, Remaja Pasti Alami Trauma

- 24 November 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi kekerasan pada wanita
Ilustrasi kekerasan pada wanita /Pixabay/Alexas_Fotos//
ZONA SURABAYA RAYA - Mengetahui ada kasus pelecehan seksual dan penganiayaan ternyata menjadi perhatian Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Khofifah menyesalkan kasus pelecehan seksual dan penganiayaan seorang pelajar SD di Kota Malang. Dia meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. 
 
"Saya sangat prihatin dan menyesalkan kejadian itu, apalagi korban masih belia. Proses seluruh tersangka agar ada efek jera," ucap Khofifah, Rabu, 24 November 2021.
 
Pihaknya sudah bergerak mengamankan korban ke safe house atau rumah aman milik Dinsos Provinsi Jatim.
 
Selain itu, juga mendatangkan ibu kandungnya untuk memberikan pendampingan psikologis. 
 
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan membawa korban ke shelter, supaya mendapatkan terapi psikologis," ujar dia. 
 
Mantan Mensos itu memahami kondisi korban yang masih remaja pasti mengalami trauma. Sehingga, butuh pendampingan khusus. 
 
Korban yang masih remaja terus kita beri pendampingan dan ditenangkan dari traumanya dan proses hukum tengah berjalan. 
 
"Hal itu menjadi kebutuhan penting bagi korban agar mampu tegar dari segi psikologis dan juga dari sisi hukum," jelas Khofifah.***
 
 
 

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah