Harga Swab Test PCR, RS Swasta Tak Dapat Subsidi dan Tanggung Beban Sendiri

- 18 Agustus 2021, 14:19 WIB
Salah satu pasien tes Antigen di National Hospital
Salah satu pasien tes Antigen di National Hospital /Zona Surabaya Raya/Laut Biru

ZONA SURABAYA RAYA - Penurunan harga swab test PCR, memungkinkan akan menjadi polemik baru bagi Rumah Sakit (RS) Swasta, lantaran Pemerintah tidak memberikan subsidi atau sama halnya, bahwa RS Swasta sedang menanggung bebannya sendiri.

Penurunan harga tersebut tidak di imbangi dengan harga peralatan lama yang masih digunakan oleh RS Swasta, artinya harga yang digunakan masih merupakan harga yang lama, sebelum diputuskan adanya penurunan. 

CEO National Hospital Surabaya, Adj. Prof. Hananiel Prakasya Widjaya tak memungkiri, bahwa tarif subsidi yang juga dilakukan oleh National Hospital, akan membuatnya melakukan efisiensi, mengingat harga reagen yang dipesan sudah dalam jumlah yang banyak. 

Baca Juga: National Hospital Surabaya Turunkan Tarif Test PCR Sesuaikan Aturan Kemenkes

“Kalau kita motifnya ekonomi tentu suatu hal yang cukup berat, karena kita bicara subsidi. tapi ketika bicara rumah sakit ini dari awal ingin membantu pandemi, maka apapun kan kita lakukan, karena subsidi ini kami lakukan sendiri,” ungkapnya, Rabu, 18 Agustus 2021.

Kedepan, Prof. Hananiel berharap, Pemerintah melalui Kemenkes RI dan Dinkes Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa membuat kebijakan yang tidak hanya melihat dari sisi hilir saja, melainkan juga harus melihat sisi hulu. 

“Hulunya itu dari reagennya, dari distribusi reagen, dan reagen yang masuk kalau bisa diseleksi agar semuanya berkualitas. Saya khawatir kalau ini terjadi perang harga maka mutu akan turun, sehingga terjadi validity dari pemeriksaan PCR akan turun,” harapnya. 

Baca Juga: Resmi! Tarif Tertinggi Tes PCR Saat ini Rp495 Ribu

Sementara itu, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta (ARSSI) Jawa Timur, dr Hartono Tanto, MARS, mengaku, bahwa akan tetap mengikuti peraturan penurunan harga Swab Tes PCR yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x