Masuk Standar WHO , Panglima TNI Apresiasi Rasio Kasus Positif Covid-19 di Mojokerto

- 1 Agustus 2021, 18:07 WIB
Forkompimda Jawa Timur, mendampingi Panglima TNI serta Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan kunjungan  di Mojokerto
Forkompimda Jawa Timur, mendampingi Panglima TNI serta Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan kunjungan di Mojokerto /Zona Surabaya Raya/Anto

ZONA SURABAYA RAYA- Forkompimda Jawa Timur, mendampingi Panglima TNI serta Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan kunjungan di Jawa Timur, Minggu 1 Agustus 2021.


Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kabaharkam Komjen Pol Arief berkunjung ke sejumlah Puskesmas.

Diantaranya, Puskesmas Gayaman Mojokerto, Puskesmas Sukomoro Nganjuk, Puskesmas Balerejo Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan 3T Testing, Tracing dan Treatment, serta penerapan aplikasi Silacak dan aplikasi inaRISK oleh TNI Polri dalam rangka penanganan Covid-19 di Jatim.


Selain melihat Puskesmas, Panglima TNI dan Kabaharkam Polri, melakukan pengecekan terhadap tim Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas, dalam melakukan penanganan pasien covid-19 di masing-masing daerah.

Baca Juga: Dengan Naik Motor, Forkopimda Jatim Cek Tempat Isoter dan 3T di Posko PPKM Sidoarjo
Sebagai informasi, rasio kasus positif diperoleh dengan membandingkan temuan orang positif Covid-19 dari jumlah orang yang diperiksa. Dimana Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas aman, rasio kasus positif Covid-19 tak lebih dari 5 persen.
Itu artinya, situasi pandemi relatif terkendali bila dari 100 orang yang diperiksa, hanya 5 kasus positif Covid-19 yang ditemukan.


Sementara di Mojokerto, Panglima TNI mengapresiasi kinerja tim Nakes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Mojokerto, yang selalu berkolaborasi dan bagus dalam penanganan kasus Covid-19. Selain itu, saat di Mojokerto rasio kasus positif covid-19 hanya 1 banding 29.


"Rasionya 1 banding 29,sudah masuk standar WHO loh itu Ibu Gubernur," ucap Panglima TNI didampingi Forkopimda Jatim, saat berdialog dengan tim Nakes Mojokerto.

"Oke bagus sudah, hanya dokter yang ngerti. Jago-jago semua.ini kita apresiasi, bagus sekali kalau bisa rasio 1 banding 15 atau 1 banding 29," kata Panglima TNI bersama Kabaharkam Polri saat berkunjung di Puskesmas Gayaman, mengapresiasi Bupati Mojokerto yang kebetulan juga dokter.

Baca Juga: Forkopimda Jatim, Jelang HUT RI ke 76 Kita Bisa Mencapai Herd Immunity
Selain itu, Panglima TNI juga menguji kemampuan anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pengoprasian aplikasi Sistem Informasi Pelacakan (SiLacak) dan inaRISK, serta koordinasi 4 pilar, bagaimana memperlakukan pasien covid-19.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah