Serbuan Vaksinasi di UNM Target 5000, untuk Warga Malang Raya, di Pantau Langsung Forkopimda Jatim

- 18 Juli 2021, 16:13 WIB
Serbuan Vaksinasi di UNM Target 5000, untuk Warga Malang Raya
Serbuan Vaksinasi di UNM Target 5000, untuk Warga Malang Raya /Zona Surabaya Raya/Anto

ZONA SURABAYA RAYA- Kali ini Forkopimda Jawa Timur turun langsung, melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi di Universitas Negeri Malang (UNM). Dalam rangka serbuan vaksinasi di Jawa Timur, dengan target 5000 orang di vaksin pada hari ini, Minggu 18 Juli 2021.

Serbuan vaksinasi di UNM telah menyiapkan 35 tim vaksinator dengan target 5000 vaksinasi, yang dikhususkan untuk warga Malang Raya, dan teknis vaksinasi dibagi menjadi tiga tempat, yakni di Graha Cakrawala, Sasana krida, dan Lapangan tenis indoor, semua masih dalam areal Universitas Negeri Malang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan hari ini kita menyaksikan ada lonjakan kasus positif secara eksponensial. Itu Karena ada peningkatan yang cukup signifikan dari masyarakat yang melakukan testing secara mandiri. "Setidaknya ada enam kali lipat, dari masyarakat yang melakukan testing melalui swab PCR, makin banyak yang testing, makin memungkinkan kita melakukan tracing, tetapi kita melihat bahwa Bed Occupancy Ratio (BOR) Rumah Sakit ternyata flat, nah BOR-nya flat tetap kelihatan hasil dari swab PCR menunjukkan peningkatan karena testing kita pada seminggu terakhir ini meningkat sampai enam kali lipat," ujar Khofifah usai meninjau jalannya vaksinasi di UNM.

Baca Juga: Antusias, Forkopimda Jatim Pantau Masyarakat Maritim, Wujudkan Kesehatan Secara Komprehensif

Kemudian kita mencoba, lanjut Khofifah membangun sinergitas secara solid, kohesivitas kita sangat tinggi, untuk bersama-sama melakukan gerakan vaksinasi, serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, Baksos lalu bentuknya juga vaksinasi, dan ini alhamdulillah berseiring dengan semangat masyarakat, animo yang sangat tinggi untuk melaksanakan vaksinasi.

Makanya, imbuh Gubernur Jatim meminta kepada masyarakat, untuk tetap menjaga protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi interaksi, mengurangi mobilitas.

"Karena 5M ini kunci untuk bisa melandaikan bahkan menghentikan penyebaran covid-19.Tugas pemerintah memaksimalkan tracing, memaksimalkan testing, memaksimalkan treatment," tegasnya.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto menambahkan ini merupakan bentuk kerja sama dan sinergitas antara Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Kota Malang, dengan universitas, civitas akademika khususnya Universitas Negeri Malang.

Pangdam V Brawijaya mengatakan, bahwa yang mengikuti vaksinasi ini tidak hanya warga yang mempunyai KTP Malang, melainkan warga yang di luar kabupaten dan Kota Malang juga bisa dilakukan.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x