Mantan Rektor Unipar Bantah Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Dosen Wanita, Prof RS: Spontan Saya Cium Dia

- 18 Juni 2021, 22:36 WIB
Unipar Jember
Unipar Jember /Google Map/

ZONA SURABAYA RAYA - Mantan Rektor Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember Profesor RS akhirnya buka suara tentang tuduhan dugaan pelecehan seksual terhadap dosen wanita yang diarahkan kepadanya.

"Sebenarnya kasusnya tidak seperti itu, namun karena dipolitisir jadi meluas," kata RS saat dikonfirmasi wartawan per telepon, Jumat, 18 Juni 2021.

Prof RS menegaskan tuduhan pelecehan seksual yang diarahkan kepadanya itu tidak benar. Menurutnya, peristiwa pelecehan seksual selama perjalanan dari Kabupaten Jember ke Pasuruan itu terjadi karena kesalahpahaman saja.

Baca Juga: Cewek Surabaya yang Menangi Ajang Casting Ikatan Cinta Ini Dapat Peran Apa, Ya? Sutradara: Masih Digodok

"Saat itu kaki saya capek dan butuh untuk meluruskan kaki, sehingga tanpa sengaja kaki saya menyenggol tangannya karena yang bersangkutan duduk di depan di samping sopir, sedangkan saya duduk bersama dosen laki-laki lainnya, sehingga tidak mungkin saya melakukan itu," terangnya.

Meski begitu, Prof RS tidak membantah perbuatan yang dilakukan kepada dosen wanita berinisial HI saat di hotel dalam dalam acara diklat tersebut. Dia mengaku salah.

"Saya mengetuk kamar Mbak HI untuk mengajak makan karena waktunya makan dan saat pintu kamar dibuka, tiba-tiba saya spontan ingin mencium dia, namun yang bersangkutan mengelak, sehingga saat itu juga saya meminta maaf dan keluar," katanya lagi.

Ia menjelaskan tidak ada paksaan dan kejadian yang lebih dari itu, sehingga ia merasa tidak adil diberhentikan dari jabatannya sebagai Rektor Unipar karena hal tersebut.

Sebelumnya, suami korban melaporkan pelecehan seksual yang dialami istrinya kepada pihak Yayasan PGRI Jember.

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x