ZONA SURABAYA RAYA - Jumlah pengguna jalan yang antre demi mengikuti tes rapid di pintu keluar Jembatan Suramadu terpantau meningkat berkali lipat, Sabtu, 12 Juni 2021.
Dampaknya, Satgas COVID-19 Kota Surabaya mesti menambah jumlah personel gabungan yang bertugas. Dari yang sebelumnya 200-an personel menjadi 400-an personel.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Satgas COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto. Menurutnya, penambahan personel itu terpaksa dilakukan demi memecah kerumunan.
"Betul ada penumpukan antrean. Sudah kami evaluasi," cetus Irvan.
Baca Juga: Sinetron Legendaris Tersanjung Di-remake dengan Kemasan Anak Muda Zaman Sekarang
Pria yang juga menjabat sebagai kepala BPB Linmas Surabaya itu menyebut penambahan personel itu datang dari segala lini.
"Kami tambah dari semua lini, baik satpol PP, Linmas, Dishub, TNI, Polri sampai tenaga kesehatan. Semuanya dari yang mulanya 200 menjadi 400-an," jawab Irvan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita menambahkan, penumpukan antrean itu terjadi salah satunya adalah karena banyak yang memilih untuk melintas pada tengah malam maupun dini hari demi menghindari petugas.