Kasus Covid-19 di Madura Tiba-tiba Melonjak, RSUD Bangkalan sampai Lockdown

- 6 Juni 2021, 12:19 WIB
Pengumuman dan surat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, Bangkalan, Madura, yang meminta tutup sementara akibat meningkatnya pasien Covid-19. Sedang foto pasien merupakan foto ilustrasi.
Pengumuman dan surat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, Bangkalan, Madura, yang meminta tutup sementara akibat meningkatnya pasien Covid-19. Sedang foto pasien merupakan foto ilustrasi. /Istimewa dan Unsplash

Dijelaskannya, kasus Covid-19 baru yang datang ke IGD hingga Sabtu sore, 5 Juni 2021, mengalami stagnasi karena adanya delapan pasien dengan kondisi cukup berat.

Baca Juga: Viral! Video Adegan Ranjang Barbie Kumalasari dengan Brondong Tersebar, Buruan Sebelum Dihapus!

"Mungkin tadi malam sudah berkurang. Jadi, kami sterilisasi IGD dulu selama tiga hari atau sampai normal kembali," jelas Farhat.

Ditanya penyebab meningkatnya pasien karena mudik lebaran lalu, Farhat menegaskan tidak bisa memastikan. "Coba ke Dinkes yang melakukan tracing. Jadi, rumah sakit hanya menangani pasien yang datang saja. Semoga Selasa kami bisa beroperasi dengan normal," tutur dia.

Ia hanya bisa menjelaskan bahwa peningkatan pasien di RSUD terjadi sejak Jumat, 4 Juni 202). Bahkan, dari 90 bed yang tersedia di sana penuh.

"Kami tingkatkan sampai 90 itu juga masih full semua, angka BOR-nya mendekati 90 persen. Idealnya kan 60 hingga 70 persen," tandas Farhat.***

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah