BMKG: Gempa Magnitudo 8,7 dan Tsunami 29 Meter di Pantai Selatan Jawa Timur itu Bukan Prediksi

- 6 Juni 2021, 10:51 WIB
Ilustrasi gempa
Ilustrasi gempa /Pixabay/Tumisu

ZONA SURABAYA RAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika merespon kekhawatiran masyarakat terkait informasi potensi terjadinya gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 8,7.

Potensi gempa ini juga diikuti dengan tsunami setinggi 29 meter di sepanjang pesisir pantai selatan Jawa Timur.

Menurut BMKG, Indonesia sebagai wilayah yang aktif dan rawan gempa bumi memiliki potensi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja dengan berbagai kekuatan (magnitudo).

Baca Juga: Temuan Benteng Kuno Kenjeran Simpan Misteri, Ada Pahatan Ayah Krisdayanti hingga Soal Agresi Jepang

"Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat kapan, di mana, dan berapa kekuatannya, sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi," ujar Teguh Tri Susanto, Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Minggu, 6 Juni 2021.

Berdasarkan hasil kajian dan pemodelan para ahli yang disampaikan pada diskusi bertajuk 'Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur', zona lempeng selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum M 8,7.

"Tetapi ini adalah potensi bukan prediksi yang pasti, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu. Untuk itu kita semua harus melakukan upaya mitigasi struktural dan kultural dengan membangun bangunan aman gempa dan tsunami," jelasnya.

Baca Juga: Jadi Pentolan Bonek Slengekan, Cak Tessy Kisahkan Jadi Religius hingga Dipercaya Keluarga Mensos Risma

BMKG juga berpesan agar Pemerintah Daerah dengan dukungan Pemerintah Pusat dan Pihak Swasta menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi yang layak dan memadai.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah