Gempa Magnitudo 8,5 Berpotensi Tsunami, Itu Tidak Benar

- 27 Mei 2021, 16:41 WIB
Ilustrasi gempa.
Ilustrasi gempa. /Pixabay/pc631798

ZONA SURABAYA RAYA -Terkait dengan adanya SMS blast yang memperkirakan terjadinya gempa bumi berkekuatan M 8,5 berpotensi tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan dinyatakan tidak benar.

Sebelumnya SMS blast dari Kominfo BMKG yang menginformasikan peringatan dini tsunami di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah dengan kekuatan magnitudo 8,5 pada 4 Juni 2021 sekitar pukul 10.14 WIB, berlokasi 10,50 LS, 114,80 BT dengan kedalaman 10 kilometer. Namun, hal itu hanya merupakan kesalahan sistem pengiriman yang dinyatakan sebagai tes peringatan dini tsunami.

Hal ini yang membuat Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno turun tangan untuk membuat keterangan bahwa BMKG menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar, karena telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami melalui kanal SMS.

Baca Juga: Satu Keluarga Tewas di Danau Wisata, Polisi Dalami Unsur Kelalaian Pengelola

"BMKG dan Kominfo telah merespons secara cepat dengan melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut, melalui saluran/kanal komunikasi yang sama, SMS BMKG-Kominfo" lanjutnya, Kamis (27/5/2021).

"BMKG bersama Kominfo saat ini sedang melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami," katanya.

"Masyarakat agar tetap tenang, karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M8,5 di wilayah Indonesia, sehingga secara institusi BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami" himbau Bambang.

Dalam rilis yang diterima BMKG menghimbau masyarakat agar tetap memperbarui informasi BMKG melalui saluran resminya.***

 

Editor: Julian Romadhon

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x