Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pemkab Pasuruan diketahui menganggarkan Rp1,5 miliar untuk pengadaan dua unit toilet portabel pada tahun 2021 ini. Hal itu dilakukan untuk memenuhi syarat kesehatan lingkungan di daerah-daerah yang minim sanitasi, sehingga bisa dipindah-pindahkan.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan Hari Aprianto menjelaskan, hingga saat ini Pemkab Pasuruan diketahui cuma punya satu unit toilet portabel saja.
"Kita cuma punya satu. Satu itu saja belum cukup. Jadi mesti ada tambahan supaya bisa lebih menjangkau," terang Hari, Selasa, 1 Juni 2021.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Ultimatum Penghuni 18 Rusun: Tak Mau Divaksin, Dilarang Menghuni!
Menurut Hari, usulan penambahan jumlah unit toilet portabel itu pernah diajukan pada tahun 2020 lalu. Hanya saja, ketika itu pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya, sehingga usulan itu dibatalkan. Pada tahun ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman kembali mengusulkannya.
Hari lantas menjelaskan, satu unit toilet portabel itu dibanderol Rp750 juta. Karena Pasuruan membutuhkan tambahan dua unit lagi, maka dianggarkanlah Rp1,5 miliar.
Baca Juga: Ungkap Rencana Ibu Kota Negara, Erick Thohir: 50 Juta Tambahan Penduduk Mau ke Mana?
"Pengadaan baru ada sebanyak dua unit. Anggarannya Rp 1,5 miliar sudah dialokasikan," jelasnya.
Menurut Hari, toilet portable merupakan sarana yang diperlukan pada saat pejabat pun ASN Pemkab Pasuruan berdinas di daerah yang minim sanitasi.
