ZONA SURABAYA RAYA - Peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan dipusatkan di halaman Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, di mana acara berlangsung sejak Minggu 1 Oktober 2023 sore.
Acara itu kemudian dilanjutkan dengan doa bersama lintas agama dan aksi damai.
Dalam acara itu, para keluarga korban juga turut hadir dalam doa bersama lintas agama guna mengenang para korban tragedi Kanjuruhan.
Tak hanya melakukan doa bersama, mereka juga melakukan aksi tabur bunga di lokasi sekitar stadion.
Baca Juga: Setahun Tragedi Kanjuruhan, Doa dan Harapan Keluarga Korban Menuntut Keadilan: Kembalikan Anakku!
Namun demikian, peristiwa kebakaran stadion Kanjuruhan terjadi usai peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan yang diwarnai doa bersama.
Atas peristiwa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD turun tangan menangani kebakaran di Stadion Kanjuruhan.
Peristiwa kebakaran Stadion Kanjuruhan tersebut dibenarkan Staf BPBD Malang Sariyanto, di mana aksi pembakaran Stadion Kanjuruhan terjadi pada Minggu malam 1 Oktober 2023).
Dikatakan bahwa aksi pembakaran ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB hingga menjelang tengah malam, di mana yang dibakar adalah tumpukan rumput yang kering.
Baca Juga: Diantar Bonek, Aremania Satu Ini Bersepeda Pancal Tuntut Keadilan Tragedi Kanjuruhan ke Jakarta!
Menurut Sariyanto, awalnya para oknum massa tersebut bernyanyi-nyanyi di sekitar tribun VIP stadion, akan tetapi, kata Sariyanto, entah bagaimana ceritanya mereka kemudian merusak pagar proyek dan rerumputan stadion.
Melihat adanya kobaran api yang membakar membuat petugas BPBD dan pemadam kebakaran, damkar yang saat itu bersiaga langsung bergerak setelah melihat oknum massa melakukan aksi pembakaran tersebut.
Petugas melakukan proses pembasahan yang berlangsung hingga menjelang Minggu tengah malam, dan dipastikan titik api benar-benar padam.
Beruntungnya petugas dengan sigap melakukan pemadaman, sehingga tak sampai menimbulkan korban jiwa.***