Nasib Tragis ODGJ di Probolinggo, Dihajar Massa Dikira Maling Motor

11 Agustus 2022, 14:30 WIB
Warga Mengepung pria ODGJ di Probolinggo yang disangka Maling Motor. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah /

ZONA SURABAYA RAYA - Seorang pria dengan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Probolinggo, babak belur dihajar massa. Pria itu, dihajar massa, disangka akan mencuri kendaraan bermotor.

Pria yang babak belur dihajar massa itu ialah, Andi Efendi (37) Warga Desa Ganting Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo

Peristiwa ini terjadi di Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu 10 Agustus 2022, sekitar pukul 20.45 WIB.

Sehingga, oleh warga langsung dievakuasi ke balai Desa Brumbungan Kidul. Meskipun dievakuasi, namun warga masih menghantam pria ODGJ itu.

Baca Juga: Residivis Maling Motor di Probolinggo Kota Ditangkap, 1 Pelaku di bawah Umur

Salah satu warga, Fakih (23) mengatakan, sebelumnya kejadian warga memang sudah resah lantaran tiga hari berturut-turut terjadi curanmor di sekitar kantor desa.

"Ya tiga hari sebelumnya, ada Honda Beat yang hilang, itu masih baru sepeda motornya,"katanya.

Baca Juga: Pemotor di Probolinggo Bantah Tendangannya Menewaskan Usai Kecelakaan

Namun sebelum tertangkap masih kata warga, gerak-gerik Andi sempat mencurigakan. Sehingga, tak jauh dari kantor desa, warga mencurigai pria ODGJ itu hendak membawa motor milik warga.

"Disini sudah ada yang kehilangan sepeda motor. Alhamdulillah sudah tertangkap dan sempat dimassa oleh warga," paparnya.

Aksi massa yang membabi-buta itu membuat proses evakuasi oleh Polsek Maron Polres Probolinggo yang datang ke lokasi terhambat.

Baca Juga: Motif Irjen Ferdy Sambo di Kasus Pembunuhan Brigadir J Bakal Diungkap ke Publik, Ini Kata Kabareskrim Polri

Selang 1 jam kemudian, pelaku akhirnya berhasil dievakuasi ke Polres Probolinggo dengan bantuan sejumlah petugas Satuan Samapta Polres Probolinggo.

Kapolsek Maron Polres Probolinggo,Iptu Agus Suprianto mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara oleh penyidik di Polres Probolinggo, diduga kuat pelaku merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Setelah dilakukan penyelidikan di Polres Probolinggo, diduga pelaku merupakan ODGJ yang dituduh maling oleh warga saat ditemui di sekitar sawah,"tegasnya.

Baca Juga: VIRAL Video Ucapan Arema FC Ulang Tahun, Akun Bonek Malah Dinasihati Netizen Fans Persebaya

Untuk meyakinkan itu, pihak kepolisian juga memanggil orang tua Andi.

"Tadi juga orang tuanya sudah dipanggil dan memang mengakui jika anaknya menderita gangguan jiwa," ujar Agus.

Sebelum tertangkap oleh massa, kata Kapolsek Maron Polres Probolinggo pelaku menjalani perawatan di Puskesmas Maron.

Namun lanjut Kapolsek, Andi lepas dari pengawasan tim medis lalu melarikan diri dan di temukan sudah diamuk massa.

"Kata orang tuanya, pelaku ini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Maron tapi lepas dari pengawasan. Kemudian ditemukan di Desa Brumbungan Kidul dan dituduh sebagai pelaku curanmor," ulas Agus.

Sebagai kuatnya pembuktian, ungkap Kapolsek, pada saat diinterogasi oleh penyidik, Andi tidak nyambung. Sehingga, akan di rujuk ke Rumah Sakit Jiwa Lawang Malang

"Saat diinterogasi, pelaku memang tidak nyambung saat komunikasinya. Besok rencananya, yang bersangkutan akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Lawang Malang," pungkasnya.***

Editor: Rangga Putra

Tags

Terkini

Terpopuler