7 Hewan Ternak Sapi di Probolinggo Positif Wabah PMK

10 Mei 2022, 13:16 WIB
Petugas Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo saat melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak Sapi di Wonomerto. //Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah.

ZONA SURABAYA RAYA - 7 ekor sapi terkonfirmasi positif Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Kabupaten Probolinggo.

7 sapi itu yang dinyatakan positif berada di daerah Posangit Ngisor Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo Yahyadi melalui Medik Veteriner Muda, drh. Novita Dwi Setyorini mengatakan, dari 8 ekor sapi yang dilakukan pemeriksaan, 1 ekor sapi tidak terjangkit.

"Dari 8 ekor sapi milik salah satu peternak di desa itu setelah dilakukan pemeriksaan medis 7 diantaranya positif terjangkit PMK," katanya, Selasa 10 Mei 2022.

Baca Juga: Ternak Sapi di Lumajang Lumpuh Akibat Penyakit Mulut dan Kuku?

Menurutnyq, ke 7 sapi yang positif PMK sudah dilakukan penanganan medis dan sudah di lakukan karantina di kandang milik peternak.

"Yang positif, sudah dipisahkan dengan sapi yang belum tertular," ungkap dia.

Baca Juga: Ribuan Ekor Sapi di 4 Daerah Jatim, Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Hasil dari keterangan tim medis, kalau 7 sapi yang terjangkit PMK itu peternak membeli sapi itu di pasar hewan Wonoasih Kota Probolinggo.

"Setelah seminggu yang lalu atau kurang lebih 2 minggu di kandang milik peternak, sapi sapi menunjukkan gejala sakit yaitu deman, tidak mau makan, ileran dan kaki ada luka serta bengkak," jelasnya.

Lantaran tidak mau makan, sisa pakan rumput diberikan ke sapi lain. Namun, keesokan harinya sapi lain ikut sakit atau ikut terinfeksi.

"Jadi gejala klinis PMK itu diketahui dari demam, moncong bengkak, kemerahan, hipersalivasi (liuren), kaki bengkak Dan Luka disekitar Sela kuku, lesi pada gusi Dan lidah, muntah, anorexia," pungkasnya.

Sebelumnya dilaporkan, Ribuan ekor sapi potong di 4 daerah di Propinsi Jawa Timur, terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PKM).

4 daerah yang sudah terjangkit PMK itu ialah Mojokerto, Gresik, Sidoarjo dan Lamongan.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur, saat sudah tercatat ada 1.247 ekor sapi potong terjangkit PMK.

Kasus pertama dilaporkan terjadi di Kabupaten Gresik pada 28 April 2022 dengan jumlah kasus sebanyak 402 ekor sapi potong.

Sapi ini tersebar di lima kecamatan dan 22 desa.

Kasus kedua dilaporkan pada 1 Mei 2022 di Kabupaten Lamongan, di mana ada 102 ekor sapi potong yang terindikasi mengalami PMK dan tersebar di tiga kecamatan dan enam desa.

Di hari yang sama, Kabupaten Sidoarjo juga ditemukan kasus yang menjangkit sebanyak 595 ekor sapi potong, sapi perah dan kerbau.

Kasus itu ditemukan dengan sebaran di 11 kecamatan dan 14 desa.

Sedangkan kasus keempat terlaporkan pada 3 Mei 2022 di Kabupaten Mojokerto.

Kasus yang dilaporkan tercatat ada 148 ekor sapi potong yang tersebar di sembilan kecamatan dan 19 desa.***

Editor: Budi W

Tags

Terkini

Terpopuler