Petani Indonesia Menangis Lihat Upah TKI Tukang Kebun di Brunei, Kerja Setahun Auto Bangun Kos-kosan!

- 28 Oktober 2023, 17:30 WIB
Petani menggarap sawah
Petani menggarap sawah /Antara

Rata-rata penghasilan tukang kebun dan petani di sana mencapai 980 BND (Brunei Dollar), setara dengan 5 hingga 17 juta rupiah.

5. Bonus untuk Hasil Panen Luar Biasa

Selain gaji yang tinggi, petani di Brunei juga mendapatkan bonus jika hasil panen melebihi target. Hal ini mendorong petani untuk bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih banyak.

6. Keistimewaan Bagi Petani Asing

Brunei Darussalam memberikan keistimewaan bagi para WNA (Warga Negara Asing), termasuk para petani.

Baca Juga: Siapa Farida Nurhan? Ini Profil Mantan TKW asal Lumajang yang Viral akibat Berseteru dengan Codeblu!

Mereka dibebaskan dari berbagai pungutan, termasuk pajak penghasilan. Keistimewaan ini membuat Brunei menjadi destinasi menarik bagi para petani asing.

7. Variasi Produk Pertanian Brunei

Brunei memiliki beragam produk pertanian, mulai dari sayur-mayur hingga buah-buahan. Mereka dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri.

8. Perbandingan dengan Indonesia

Meskipun Brunei Darussalam menawarkan gaji yang menggiurkan, kita tidak boleh melupakan potensi pertanian di Indonesia. Di tanah air, kita memiliki potensi besar dalam sektor pertanian yang perlu kita kembangkan.

Bagaimana pendapat kalian tentang warga negara Indonesia yang rela bekerja di Brunei Darussalam sebagai petani? Apakah gaji tinggi menjadi faktor utama? Tulis komentar kalian di bawah!

Dalam mengakhiri pembahasan ini, kita melihat bahwa Brunei Darussalam memiliki sektor pertanian yang menjanjikan, terutama dalam hal gaji petani.

Namun, kita juga harus menghargai potensi pertanian di Indonesia. Semoga artikel ini memberikan wawasan baru dan memicu diskusi yang menarik.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: YouTube Agrozine ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x