Perluas Bantuan Hukum, BPHN Kemenkumham Sabet The Winner of OGP Award 2023 se Asia Pasific

- 7 September 2023, 18:37 WIB
Kepala BPHN Widodo Ekatjahjana menerima penghargaan dalam acara puncak OGP Summit 2023 yang digelar di Tallin, Ibu Kota Estonia, Rabu 6 September 2023.
Kepala BPHN Widodo Ekatjahjana menerima penghargaan dalam acara puncak OGP Summit 2023 yang digelar di Tallin, Ibu Kota Estonia, Rabu 6 September 2023. /Zona Surabaya Raya

Menurut Widodo, berbagai langkah strategis dilakukan guna mewujudkan akses keadilan bagi kelompok masyarakat rentan. Tercatat sebanyak 619 Pemberi Bantuan Hukum (PBH) telah terverifikasi dan terakreditasi oleh BPHN untuk periode 2022-2024.

Selanjutnya, lebih dari 6.200 advokat dan 5.700 paralegal tergabung dalam PBH terakreditasi. Mereka  membentuk jaringan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: KPK Periksa Dahlan Iskan Terkait Kasus Korupsi LNG di PT Pertamina

Ia mencontohkan kisah Tajudin, seorang penjual cobek di Tangerang Selatan. Dia telah ditahan selama 9 bulan tanpa bukti yang kuat. Ini menggambarkan betapa sulitnya mencari keadilan bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan.

Kasus seperti Tajudin menjadi sorotan yang memperlihatkan pentingnya program bantuan hukum dari pemerintah dalam memperjuangkan keadilan sosial.

Ia menyebut sepanjang tahun 2022, jumlah penerima bantuan hukum litigasi tercatat 9.389 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 2.737 orang penerimanya berjenis kelamin perempuan, 521 orang menerima bantuan hukum litigasi pidana anak serta sebanyak 10 orang merupakan penerima bantuan hukum disabilitas.

“Total anggaran program bantuan hukum yang disiapkan pemerintah pada tahun ini sebesar Rp 56,3 miliar. Diharapkan anggaran ini dapat tersalurkan lebih luas, dan merangkul berbagai individu maupun kelompok rentan yang sering kali kesulitan mendapatkan akses keadilan,” ujar Widodo.

Baca Juga: Prediksi Skor Indonesia vs Turkmenistan, Ada SCORE 808 Live Streaming FIFA Matchday Ilegal: Wajib Menang!

Apa itu Open Government Partnership?

Sebagai informasi, Open Government Partnership (OGP) merupakan inisiatif global yang digagas oleh Indonesia dan tujuh negara lainnya untuk mendorong terwujudnya nilai-nilai keterbukaan pemerintah, yakni pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel, dan inklusif.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah