Terbongkar! Ini Alasan Perayaan Hari Kemenangan AS-Inggris-Perancis atas NAZI berbeda dengan Uni Soviet

- 8 Juni 2023, 20:30 WIB
Negara Uni Soviet runtuh dan menghasilkan 15 negara baru.*
Negara Uni Soviet runtuh dan menghasilkan 15 negara baru.* /Aljazeera/

ZONA SURABAYA RAYA - Perang Dunia II secara resmi telah berakhir pada tanggal 14 Agustus 1945, ditandai dengan pernyataan menyerah Kaisar Jepang, Hirohito kepada AS.

Di Eropa, perang dunia II terlebih dahulu berakhir pada bulan Mei 1945, ditandai dengan pernyataan Laksamana Karl Donitz agar seluruh pertempuran di Jerman dihentikan, dan semua senjata diam. 

Saat itu, Karl Donitz memegang posisi sebagai pemimpin tertinggi Jerman yang menggantikan Adolf Hitler. 

Perintah Donitz yang meminta seluruh senjata diam tersebut menandai penyerahan Jerman ke sekutu, sekaligus mengakhiri riwayat Partai Nazi yang sejak tahun 1933 berkuasa di Jerman.

Baca Juga: Potret Prajurit Uni Soviet yang Memberikan Susu Kental Pada Beruang Kutub, Melindungi Agar Tak Mati Beku

Akan tetapi masalahnya AS, Inggris, dan Perancis memiliki hari perayaan yang berbeda dengan Uni Soviet, padahal keempat negara sama-sama berpatokan pada waktu pernyataan Donitz yang meminta seluruh senjata diam. 

AS, Inggris, dan Perancis merayakan kemenangan atas Nazi setiap tanggal 8 Mei, sementara Uni Soviet merayakan kemenangan atas Nazi setiap tanggal 9 Mei. Pasca runtuhnya Uni Soviet, kebiasaan merayakan hari kemenangan atas Nazi tersebut diteruskan oleh Rusia. 

Dilansir dari dw.com, 8 Mei 2023, penyebab perbedaan merayakan hari kemenangan tersebut memang karena perbedaan waktu yang disengaja. 

Uni Soviet sendiri yang meminta agar pernyataan Donitz diumumkan pada 8 Mei  pukul 23.01 waktu Jerman, sehingga hal tersebut tepat dengan waktu Uni Soviet 9 Mei pukul 00.01, karena selisih waktu antara Jerman dengan Uni Soviet 1 jam.

Baca Juga: Kamp Nazi, Penindasan Sistematis dan Genosida Ras oleh Jerman

Dengan demikian, pihak Uni Soviet telah sengaja memutuskan berbeda dengan AS, Inggris, dan Perancis dalam hal perayaan hari kemenangan. 

Hal tersebut kemudian berdampak pada awal perang dingin, yang mana AS, Inggris, dan Perancis memutuskan untuk mendirikan Republik Federal Jerman atau yang lebih dikenal dengan nama Jerman Barat di wilayah pendudukan mereka. Ibukota Jerman Barat adalah Bonn.

Sementara Uni Soviet mendirikan Republik Demokratik Jerman  atau Jerman Timur di wilayah pendudukan mereka. Ibukota Jerman Timur adalah Berlin. 

Namun, pada tahun 1990 penduduk Jerman Timur mengadakan gelombang protes yang berakhir pada reunifikasi Jerman atau bersatunya kembali Jerman Barat dan Jerman Timur. 

Nama resmi Jerman bersatu itu adalah Bundesrepublik Deutschland atau Republik Federal Jerman. Ibukota Republik Federal Jerman ada di Berlin, bekas ibukota negara Jerman Timur.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: DW.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x