Telepon Merah, Alat Pemusnah Masal Era Kependudukan NAZI

- 15 Januari 2022, 17:45 WIB
Telepon Hitler
Telepon Hitler /inquirer/

ZONA SURABAYA RAYA - Awalnya, benda ini ditemukan seorang anggota militer Inggris, Brigadir Sir Ralph Rayner pada 1945.

Pria tersebut menemukan telepon usai Hitler bunuh diri di Fuhrerbunker atau bunker sang fuhrer di Kota Berlin.

Setelah Ralph meninggal dunia, barang tersebut diserahkan kepada sang anak Ranulf Reyner pada 1977.

Para sejarahwan dan peneliti punya sebutan untuk telepon Hitler ini. Mereka melabeli benda tersebut sebagai 'alat pemusnah masal' terhebat di dunia.

Baca Juga: Dinyatakan Mati, Pria ini Hidup Lagi Setelah 7 Jam Berada di Lemari Pendingin Kamar Mayat

Diketahui, telepon tersebut merupakan buatan pabrikan telekomunikasi raksasa Jerman, Siemens.

Awalnya, benda tersebut berwarna hitam.

Namun, ketika ada di tangan Nazi, mereka mengecat benda ini dengan warna merah.

Tak cuma itu, Hitler menambahkan simbol swastika dan elang di bagian belakangnya.

Rumah lelang AS pun mendeskripsikan telepon ini sebagai, benda bersejarah yang sama sekali tidak ada tandingannya.

Karena sangat bersejarah, harga penawaran pertama benda ini sangat fantastis. Mencapai, US$ 300 ribu atau Rp3,9 miliar.

Baca Juga: Jangan Tertawa, Atau Kamu Bakal Dapat Hukuman Berat Jika Melanggar di Negara ini

"Ayah saya tidak melihat benda ini sebagai peninggalan dari hari-hari kejayaan Hitler," ujar Ranulf yang sudah berusia 82 tahun ini, seperti dikutip ZonaSurabayaRaya.com dari Inquirer, Sabtu 15 Januari 2022.

"Beliau lebih suka menyebut ini adalah sisa babak belurnya Hitler dan kekalahannya. Semacam sebuah rampasan perang," tutupnya.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: inquirer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x