Network
ZONA SURABAYA RAYA - Duta Besar Ukraina untuk Ankara, Vasyl Bodnar menginginkan adanya sanksi terhadap Moskow setelah Rusia meluncurkan serangan darat dan udara secara besar-besaran terhadap negara tetangganya itu.
Selain itu Ukraina meminta Turki agar menutup selat Bosphorus dan Dardanelles bagi kapal-kapal Rusia. Berdasarkan pakta 1936, Ankara memiliki kendali atas kedua selat tersebut dan dapat membatasi lintasan kapal perang jika terancam atau selama masa perang.
Baca Juga: PERANG DUNIA 3 Rusia dan Ukraina Pecah ini Sikap Indonesia
"Kami meminta supaya wilayah udara, selat Bosphorus dan Dardanelles ditutup. Kami telah menyampaikan tuntutan kami yang relevan kepada pihak Turki. Pada saat bersamaan, kami ingin menerapkan sanksi terhadap pihak Rusia," kata Bodnar saat konferensi pers di Ankara, dilansir dari Reuters, Jumat 25 Februari 2022.
Sebelumnya Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan telah memberikan tawarannya untuk menjadi mediator antara Rusia dan Ukraina. Menurutnya, Turki yang menjalin hubungan baik dengan keduanya akan mengambil sebuah langkah yang tidak membahayakan hubungan bilateral mereka.
Erdogan meminta Ukraina dan Rusia agar melanjutkan perundingan dan mengatakan NATO harus "menentukan sikapnya".
Baca Juga: PERANG RUSIA-UKRAINA Pecah, Berikut 5 Fakta Tentang Perseteruan 2 Negara
Turki merupakan negara anggota NATO yang berbagi perbatasan Laut Hitam dengan Ukraina dan Rusia. Dalam sikapnya Turki menentang sanksi, namun juga menyebut aksi Rusia terhadap Ukraina tidak dapat diterima.***
