Network
ZONA SURABAYA RAYA - Perang dunia 3 telah pecah, di mana melibatkan Rusia dan Ukraina yang saat ini sedang dalam kondisi saling menyerang.
Atas ketegangan di Eropa tersebut, dalam pengarahan pers di Jakarta, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mewakili pemerintah Indonesia menyampaikan 4 sikap terhadap konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
“Pertama, (Indonesia) prihatin atas eskalasi konflik bersenjata di wilayah Ukraina yang sangat membahayakan keselamatan rakyat serta berdampak bagi perdamaian di kawasan,” kata Teuku.
Kedua, Indonesia menegaskan ditaatinya hukum internasional dan Piagam PBB mengenai integritas teritorial wilayah suatu negara serta mengecam setiap tindakan yang nyata-nyata merupakan pelanggaran wilayah teritorial dan kedaulatan suatu negara.
Baca Juga: PERANG RUSIA-UKRAINA Pecah, Berikut 5 Fakta Tentang Perseteruan 2 Negara
“Indonesia dalam berbagai kesempatan menekankan penghormatan wilayah integral suatu negara dan penerapan hukum internasional. Bagaimana kita memaknai suatu wilayah karena ini merupakan prinsip kehormatan kedaulatan suatu wilayah,” kata Teuku.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu ini juga menyampaikan bahwa Indonesia tidak berhenti berupaya untuk memberikan keyakinan bahwa perdamaian adalah hal yang terbaik.
Indonesia meminta Rusia dan Ukraina untuk menghindari eskalasi dan serta menyelesaikan konflik di meja perundingan, kata Teuku.
“Ketiga, menegaskan kembali agar semua pihak tetap mengedepankan perundingan dan diplomasi untuk menghentikan konflik dan mengutamakan penyelesaian damai,” katanya.
Baca Juga: PERANG! Rusia Tutup Wilayah Udara dan Ijinkan Operasi Militer di Ukraina Timur
Keempat, disampaikan bahwa Kedutaan Besar RI telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan WNI di Ukraina sesuai rencana kontingensi yang telah disiapkan.***
