Dikuasai Taliban, Rakyat Afghanistan Jual Anak dan Ginjal Untuk Membeli Makan

- 29 Januari 2022, 17:42 WIB
Warga Afghanistan
Warga Afghanistan /Sky News/

ZONA SURABAYA RAYA - Pasca ditinggalkan pemerintahnya dan kini dibawah kekuasaan Taliban, warga Afghanistan menggunakan langkah-langkah putus asa untuk memberi makan diri mereka sendiri, termasuk dengan menjual anak-anak dan organ tubuh mereka sendiri.

Dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari Sky News pada Sabtu, 29 Januari 2022 diberitakan telah menemukan seluruh keluarga di Herat yang telah menjual ginjal mereka agar dapat makan.

Dalam satu kasus, tiga saudara laki-laki dan dua saudara perempuan mereka memberi tahu telah menjual organ mereka seharga sekitar 1.150 poundsterling, atau hanya sekitar Rp22 juta untuk membeli makanan bagi anggota keluarga lainnya.

Ditemukan juga seorang ibu yang duduk berduka atas balita yang mati karena kasus kelaparan. Sementara banyak orang tua melaporkan bahwa mereka sekarang terpaksa menjual anak-anak mereka.

Baca Juga: Peneliti Lakukan Eksperimen Pemasangan Kulit Ikan Nila Pada Pasien Luka Bakar

Masih dilansir dari Sky News, seorang dokter dengan emosional memberitahu bahwa mereka tidak mampu membeli bahkan verban untuk luka yang terinfeksi, atau alat dasar untuk melakukan operasi penyelamatan jiwa.

PBB mengatakan bahwa kondisi itu dengan cepat menjadi pusat bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

Afghanistan miskin dan dalam kesulitan sebelum penarikan pasukan asing yang kacau Agustus lalu.

Baca Juga: Punya Hewan Lucu Panda, Ternyata China Negara dengan Tingkat Eksekusi Tertinggi, Disusul Iran

Sekarang, dengan Taliban berkuasa dan seluruh dunia masih belum secara resmi mengakui legitimasi pemerintah mereka, orang-orang Afghanistanlah yang harus menempuh langkah-langkah yang lebih ekstrem untuk bertahan hidup.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah