Network
ZONA SURABAYA RAYA - Perayaan New Year's Eve atau malam pergantian tahun, sudah dianggap sebagai malam istimewa bagi mayoritas penduduk dunia.
Karena itu, New Year's Eve selalu dimeriahkan oleh pelbagai jenis acara tergantung dari masing-masing kebudayaan negara dan zona waktunya. Biasanya berlangsung hingga hitungan mundur tepat pada jam 12 malam atau pukul 00:00.
Namun, New Year's Eve sejak 2020 lalu adalah perayaan paling suram sepanjang sejarah manusia. Bagaimana tidak, New Year's Eve yang seharusnya meriah dengan orang-orang, kini harus dihentikan karena pandemi Covid-19.
Sudah banyak negara membatalkan perayaan New Year's Eve mereka. Mulai dari perayaan New Year's Eve di Amerika Serikat, Inggris Raya, Jerman, Australia, dan Thailand.
Baca Juga: Terbakar Sebagian Animal Avenger Buatkan Cangkang 3D Bagi Kura Kura Ini
Begitu pula perayaan New Year's Eve di Indonesia, khususnya di Surabaya. Sebagai kota terbesar ke-2, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya dan Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Timur kompak melarang warga berhura-hura apalagi sampai berkerumun saat malam pergantian tahun nanti.
Melansir dari surabaya.go.id dan kominfo.jatimprov.go.id, pemerintah menerapkan sejumlah pembatasan untuk mencegah terjadinya keramaian saat malam pergantian tahun.
Pertama, pemkot melalui Satpol PP mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh pengelola tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
SE tanggal 27 Desember 2021 tersebut, menginstruksikan kepada seluruh SPBU di Surabaya pada 31 Desember 2021 mengakhiri aktivitas kegiatan sampai batas waktu pukul 21.00 WIB dan dapat dibuka kembali pada 01 Januari 2022 pukul 04.00 WIB.
