ZONA SURABAYA RAYA - Banjir di Malaysia yang tak kunjung surut sejak Jumat pekan lalu, menjadi sorotan dunia. Banjir bandang ini telah memakan korban 41 nyawa di Lembah Klang dan delapan orang masih hilang.
Selain korban meninggal dunia, sebanyak 68 ribu lainnya terkena dampak banjir.
Demikian diungkapkan Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia, Acryl Sani Abdullah Sani seperti dilaporkan Free Malaysia Today.
Sejumlah pakar menyebut banjir ini terjadi karena hujan lebat akibat perubahan iklim.
Namun, beberapa pihak lain menganggap banjir ini terjadi karena sistem drainase buruk dan koordinasi antar-lembaga pemerintah yang kurang baik.
Baca Juga: Bercampur Racun, Obat Diet asal China Tewaskan Bayi Perempuan tak Berdosa
Melihat akibat banjir yang parah, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob meminta kepada anggota kabinetnya untuk membatalkan cuti liburan.
Sedang menteri yang sedang berada di luar negara diminta pulang segera.