ZONA SURABAYA RAYA - Dua negara besar, China dan Amerika Serikat mengumumkan rencana untuk bekerja sama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca beberapa dekade ke depan.
Diketahui mengenai dua negara ini merupakan penghasil emisi terbesar dunia, dan sebelumnya sempat saling hina,
Namun pada Rabu malam kedua negara meluncurkan deklarasi bersama untuk bekerja sama dalam pengurangan emisi.
Seperti dilansir Zonasurabayaraya.pikoran-rakyat.com dari Guardian, para ilmuwan menyatakan pengurangan emisi diperlukan dalam 10 tahun ke depan.
Baca Juga: Jepang Puji Indonesia Dalam Penanganan Kasus Covid-19 yang Berdampak Signifikan
Pengumuman untuk bekerja sama antara China dan Amerika Serikat disampaikan di tengah konferensi KTT COP26.
China dan AS juga akan bekerja sama dalam beberapa bidang spesifik utama, seperti memotong metana, gas rumah kaca yang kuat, emisi dari transportasi, energi, dan industri.
"Kedua belah pihak mengakui bahwa ada kesenjangan antara upaya saat ini dan tujuan kesepakatan Paris, jadi kami akan bersama-sama memperkuat upaya dan kerja sama untuk mempercepat transisi hijau dan rendah karbon," kata Xie Zhenhua, kepala delegasi China, dikutip dari Guardian.
"Perubahan iklim menjadi tantangan yang semakin mendesak. Kami berharap deklarasi bersama ini akan membantu untuk mencapai kesuksesan di Cop26," tambahnya.
Baca Juga: Cara Ini Bikin Kapok Para Pelaku Kencing Sembarangan, Bisa Dicoba
Namun, Presiden Xi Jinping tidak menyebutkan kesepakatan itu secara langsung saat berbicara di KTT COP26.
“Bersama-sama, kita dapat mengantarkan masa depan pembangunan hijau,” kata Xie Zhenhua.**"