ZONA SURABAYA RAYA - Pemimpin oposisi Israel diketahui semakin dekat dalam upaya mereka untuk melengserkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Pemimpin oposisi Yair Lapid secara resmi mengatakan kepada Presiden Israel Reuven Rivlin kalau oposisi sudah mencapai kesepakatan dengan sekutu politik untuk membentuk pemerintahan baru.
Sekitar 35 menit sebelum batas waktu pada Rabu, 2 Juni 2021, tengah malam, Yair Lapid mengatakan kepada Presiden Reuven Rivlin kalau dia sudah berhasil menggalang sekutu untuk mendirikan pemerintahan baru.
"Saya merasa terhormat untuk memberi tahu Anda bahwa saya telah berhasil membentuk pemerintahan," tulis Yair Lapid kepada Presiden Rivlin.
Mitra utama Yair Lapid adalah nasionalis Naftali Bennett. Dia bakal menjabat sebagai perdana menteri pertama dengan sistem rotasi dua orang.
Yair Lapid sendiri adalah mantan pembawa acara TV dan menteri keuangan, akan mengambil alih posisi perdana menteri setelah Naftali Bennet menjabat sekitar dua tahun.
Pemerintah koalisi mereka akan terdiri dari partai-partai kecil dan menengah dari seluruh spektrum politik, termasuk Kelompok Arab Bersatu.
Baca Juga: Dugaan Kekerasan Seksual di SMA SPI Batu, DPRD: Jangan Sampai Orang ini Merusak