Liga Arab Desak Komisi Investigasi Pelanggaran HAM Israel atas Palestina Dipercepat

- 31 Mei 2021, 16:00 WIB
Liga Arab dan Bendera Israel. Partai Ra'am, partai Arab Islam di Israel menyerukan persatuan dan kerja sama antara orang-orang Arab dan orang-orang Yahudi.
Liga Arab dan Bendera Israel. Partai Ra'am, partai Arab Islam di Israel menyerukan persatuan dan kerja sama antara orang-orang Arab dan orang-orang Yahudi. /Kolase Reuters/Mohamed Abd El Ghany dan Pixabay/PublicDomainPictures/

ZONA SURABAYA RAYA - Liga Arab menyambut baik pembentukan komisi internasional dari resolusi Dewan HAM PBB untuk menyelidiki pelanggaran Israel terhadap Palestina, Senin, 31 Mei 2021.

Dalam pernyataan Liga Arab yang berbasis di Kairo menyebutkan bahwa resolusi itu muncul "sehubungan dengan pembersihan etnis (oleh Israel) di lingkungan Sheikh Jarrah, Silwan dan agresi terhadap Gaza".

Wakil Sekjen Liga Arab, Saeed Abu Ali, mengatakan resolusi tersebut mencerminkan keinginan masyarakat internasional untuk membela tanggung jawab mereka terhadap apa yang rakyat Palestina sedang hadapi dari pembantaian dan pelanggaran.

Baca Juga: Ditanya Iis Dahlia tentang Video Bahu Dielus Andre Taulany, Ayu Ting Ting: Gua lagi Ngambek, Dia Ngemong

Abu Ali mendesak agar pembentukan komisi penyelidikan dipercepat dan menekan Israel untuk tidak menghalangi tugasnya.

Dewan HAM PBB sendiri mengadopsi rencana yang menyerukan pembentukan segera komisi investigasi independen internasional untuk menyelidiki pelanggaran HAM oleh Israel selama menggempur wilayah Palestina yang diduduki sejak 13 April.

Komisi itu nantinya menyelidiki semua dugaan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional hingga dan sejak 13 April 2021, dan semua akar penyebab ketegangan berulang, ketidakstabilan dan konflik berlarut-larut, termasuk diskriminasi serta penindasan yang sistematis berdasarkan identitas nasional, etnis, ras atau agama.

Baca Juga: Ditunggu-tunggu Pecinta Bola Tanah Air, Polri akhirnya Terbitkan Izin Penyelenggaraan Liga 1

Serangan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat menewaskan sedikitnya 289 orang, termasuk kaum perempuan dan anak-anak, serta menyisakan jejak kehancuran.

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x