Soal Iran vs Israel, Sekjen PBB Sebut Perdamaian Tergerus Setiap Jam

15 April 2024, 18:00 WIB
perang Iran vs Israel. //Pixabay/Jorono

 

ZONA SURABAYA RAYA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Gutteres menyebut dunia tidak lagi bisa menghadapi perang.

Dilansir dari Antaranews, 15 April 2024, Gutteres mengungkapkan bahwa perdamaian kawasan dan global tergerus setiap jam.

Pernyataan Gutteres tersebut, menyusul dengan serangan rudal balistik dan pesawat tanpa awak Iran ke Israel pada hari Minggu, 14 April 2024.

Baca Juga: Kapal Kargo Israel Dihantam Drone Iran, Seluruh Kru Dinyatakan Aman

Di dalam pandangannya, Gutteres meminta seluruh pihak untuk dapat menahan diri dari konfrontasi militer besar di timur tengah.

Selain meminta menahan diri dari eskalasi konflik yang semakin besar, Sekjen ke-9 PBB tersebut juga melakukan kecaman ke Iran atas tindakannya meluncurkan serangan ke Israel.

Sementara itu, tidak ada laporan korban tewas di pihak Israel atas serangan Iran tersebut. Namun, serangan Iran melukai beberapa warga sipil di Israel.

Meskipun sebagian besar serangan Iran berhasil ditangkis oleh Israel, akan tetapi ada pula yang berhasil mengenai fasilitas militer di selatan Israel dan berakibat pada kerusakan.

Gutteres tidak hanya membahas soal konflik Iran-Israel. Di samping membicarakan tentang konflik Iran-Israel, mantan Perdana Menteri Portugal tersebut juga menginginkan adanya langkah-langkah untuk melakukan penghentian segala konflik di perbatasan Lebanon-Israel dan Tepi Barat, termasuk pembukaan akses bantuan internasional seluas-luasnya di jalur Gaza serta pembebasan sandera.

Baca Juga: Kontroversi Pernyataan Paus Fransiskus Terkait Konflik Israel-Hamas Memicu Respons Tegang

Iran melakukan penyerangan ke Israel sebagai aksi balasan atas serangan Israel kepada Konsulat Jenderal Iran di ibukota Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 lalu. Serangan Israel ke Konsulat Jenderal Iran tersebut berhasil menewaskan 7 anggota Garda Revolusi Iran, termasuk pula menewaskan dua jenderal tinggi dari Garda Revolusi Iran yakni Brigjen Mohammad Reza Zahedi dan Brigjen Mohammad Hadi Haji Rahimi.

Konflik Iran-Israel sendiri sebenarnya telah berlangsung pasca Revolusi Iran tahun 1979, yang menggulingkan dinasti Pahlavi.

Namun, selama ini konflik Iran-Israel tidak melibatkan konflik bersenjata, sehingga serangan Iran kemarin adalah serangan pertama Iran ke wilayah Israel. Pihak Iran seringkali mengecam pendudukan Israel di Palestina, terutama mengutuk serangan-serangan Israel di jalur Gaza.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler