Lonjakan Kasus COVID 19 di Singapura Mendorong Peringatan Vaksinasi

5 Desember 2023, 15:30 WIB
Turis datang di Bandara Changi Singapura /Instagram @changiairport

ZONA SURABAYA RAYA – Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) memperingatkan tentang lonjakan kasus Covid 19 yang mencapai 22.094 pada rentang 19-25 November.

Kasus ini melonjak dua kali lipat dari angka sebelumnya yang hanya 10.726.

“Rata-rata kasus rawat inap dan ICU harian akibat Covid 19 tetap stabil,” kata pernyataan resmi MOH, dikutip dari Channel News Asia, Selasa 5 Desember 2023.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Singapura Kembali Melonjak, Menkes Budi: Vaksin Masih Gratis

Kementerian juga menyoroti kemungkinan faktor-faktor seperti perjalanan akhir tahun dan berkurangnya kekebalan penduduk sebagai penyebab peningkatan infeksi.

Meskipun subvarian EG.5 (Eris) dan turunannya, HK.3, tetap menjadi subvarian utama di Singapura, yang mencakup lebih dari 70 persen kasus, Depkes menyatakan, “Saat ini, tidak ada indikasi bahwa subvarian utama lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar.”

Dalam konteks ini, MOH secara tegas mendesak masyarakat untuk terus mengikuti program vaksinasi Covid 19 guna menghadapi lonjakan kasus yang terjadi.

Baca Juga: Kemenkes Temukan Kasus Baru Covid-19 Varian Omicron BN 1

Perbandingan kasus Covid-19 antara Singapura dan Indonesia

Perbandingan kasus Covid 19 antara Singapura dan Indonesia menunjukkan perbedaan signifikan dalam tren dan penanganan pandemi.

Singapura, dengan populasi yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan Indonesia, telah mencatat lonjakan kasus Covid 19 yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir.

Lonjakan kasus tersebut mencapai 22.094 pada rentang 19-25 November 2023.

Baca Juga: Kemenkes Infokan Lonjakan Covid-19 Jelang Akhir Tahun, ada 8 Ribu Kasus

Sebagai negara dengan sistem kesehatan yang maju, Singapura telah mempertahankan tingkat rawat inap dan perawatan di unit perawatan intensif (ICU) yang stabil, meskipun dengan lonjakan kasus.

Di sisi lain, Indonesia dengan populasi yang lebih besar menghadapi tantangan yang berbeda.

Negara ini telah melaporkan angka kasus yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Singapura sejak awal pandemi.

Meskipun telah mengalami periode lonjakan kasus yang signifikan, Indonesia telah menghadapi tekanan yang lebih besar terhadap sistem kesehatannya, termasuk kekurangan tempat tidur di rumah sakit, peralatan medis, dan sumber daya kesehatan lainnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Dunia Tak Mengulangi Kesalahan Penanganan Covid-19 Dalam KTT G20

Meskipun kedua negara ini menghadapi permasalahan peningkatan kasus yang sama, Singapura telah menunjukkan stabilitas dalam penanganan perawatan kesehatan terkait Covid 19, sementara Indonesia masih berjuang untuk mengatasi tekanan besar pada sistem kesehatannya akibat lonjakan kasus yang berkelanjutan.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler