Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kemenkes mewajibkan seluruh anggota jamaah haji Indonesia yang pulang dari Arab Saudi menjalani skrining kesehatan di setiap debarkasi untuk mencegah importasi kasus Covid-19.
Saat inii sudah 15 ribu lebih haji yang telah tiba di Tanah Air. Sekitar 85 ribu lainnya masih berada di Arab Saudi untuk menanti giliran pemulangan.
Ketentuan pemeriksaan skrining antigen Covid-19 yang semula secara acak dilakukan terhadap 10 persen dari jumlah jamaah haji setiap kloter, menjadi dilakukan terhadap seluruh jamaah haji yang kembali ke Indonesia.
Ketentuan tersebut diatur dalam Surat Pemberitahuan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Nomor SR.03.4/C/3519/2022 tentang Perubahan Ketentuan Bagi Pengawasan yang berlaku per 15 Juli 2022.
Baca Juga: Viral Terowongan Mina, Walikota Probolinggo Temui Jamaah Haji Probolinggo di Makkah
Pasca kepulangan para peserta ibadah haji, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak 18 orang jamaah haji Indonesia positif Covid-19 sepulang dari Arab Saudi.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Budi Sylvana menyebutkan bahwa data tersebut dihimpun pada Rabu 20 Juli 2022 malam.
"Per hari ini, tambah empat lagi jamaah haji Indonesia yang positif Covid-19. Jadi total ada 18 orang jamaah haji yang terkonfirmasi positif," kata Budi Sylvana, dikutip ZonaSurabayaRaya.com, Kamis 21 Juli 2022.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, sebanyak 17 orang haji yang positif Covid-19 saat ini ada di Surabaya dan satu lainnya berada di Solo. Seluruh pasien mengalami gejala ringan sehingga memungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
