Pendonornya bukan orang sembarangan, mereka memiliki latar belakang keagamaan yang cukup mumpuni, termasuk Syeikh Baleid dari Maroko.
Baca Juga: Surabaya Zona Merah, Kelurahan dan Sekolah Jadi Tempat Isolasi Mandiri
“Ga nyangka, bila kemudian kini di Juli 2021, darahnya Syeikh Baleid, insya Allah akan menyatu dengan darah saya," kata Yusuf Mansur.
Dirinya mengaku bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk bertahan dengan kondisi hemoglobin yang berada di angka 5 g/dL, di mana normalnya untuk laki-laki dewasa adalah 14 g/dL.
“Ini sungguh hikmah yang luar biasa dari dropnya keadaan saya, akibat kurang darah sampe setengah. Katanya normalnya kalau laki-laki 14, lah saya 5, setengahnya aja ga nyampe," ucapnya.
"Saya harus segera melakukan transfusi darah, kalau engga, kolaps. Karena terlalu rendah semua, telat ngangkat kalau pake makanan, suplemen, dan sekadar istirahat," katanya.***