Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kasus tabung oksigen palsu yang beredar di Jawa Timur, masih diselidiki polisi. Tabung oksigen itu
diduga berisi udara kompresor yang biasa untuk tambal ban.
Kasus dugaan tabung oksigen palsu ini menjadi perhatian, lantaran saat ini terjadi krisis tabung oksigen untuk pasien Covid-19.
Berikut ini fakta terkait kasus dugaan tabung oksigen palsu berisi udara kompresor yang terjadi di Jawa Timur.
Baca Juga: Hotman Paris Bongkar Dugaan Pemerasan Pasien Covid-19 Rp80 Juta, Begini Modusnya
1. Berawal di Tulungagung
Kasus dugaan tabung oksigen palsu berisi udara kompresor ini awalnya terungkap dari kekhawatiran pedagang ikan hias di Tulungagung, Jawa Timur.
Sebab dampak tabung oksigen palsu itu bisa akibatkan ikan-ikannya mati. Sedang oksigen berfungsi agar ikan yang dipaketkan dan dikirim ke luar daerah bisa tetap hidup.
"Kami menyadari oksigen yang kami dapat (beli) palsu setelah ikan dalam kantong plastik yang telah diisi udara dari tabung oksigen itu mati, hanya selang beberapa menit setelah pengisian," kata Alipin (35), anggota kelompok peternak Sol Koi di Tulungagung, Kamis 22 Juli 2021, dikutip dari Antara.
2. Ikan Hias Mati dalam 15 Menit
