Namun jika rasio utang lebih tinggi 30 persen dari pendapatan maka akan berakibat pada kondisi keuangan yang tidak sehat.
6. Tidak Memiliki Kredit Macet
Melunasi pinjaman atau kredit merupakan hal yang perlu dilakukan tepat waktu. Kredit macet dapat mempengaruhi riwayat credit score bank.
Jika laporan credit score bank tidak bagus, maka akan berdampak pada persoalan sulitnya persetujuan pinjaman dikemudian hari.
Baiknya, jika akan melakukan pinjaman atau kredit, lakukan proyeksi berupa kemampuan dalam pelunasan pembayarannya.
Kredit yang macet serta bunga kredit yang terus berjalan dapat mengakibatkan penumpukan utang.
Hal tersebut tentu akan membebani keuangan dan tentunya mengakibatkan keuangan menjadi tidak sehat.
7. Memiliki Asuransi
Asuransi memberikan perlindungan pada resiko-resiko tak terduga di masa depan seperti kecelakaan, masalah kesehatan hingga perlindungan pada resiko kerusakan barang dan properti.
Sehingga, sebaiknya saat pendapatan sudah stabil bahkan naik secara signifikan serta telah mampu secara konsisten mengalokasikan dana pada tabungan dan mempersiapkan dana darurat.
Maka selanjutnya sebaiknya memiliki asuransi untuk melindungi hal-hal dan resiko-resiko tak terduga di masa mendatang.
8. Memiliki Perencanaan Keuangan
Menciptakan keuangan yang sehat dimulai dari hal kecil, yakni melakukan perencanaan keuangan.