Network
Tak hanya itu, APPBI Jatim menerangkan, bahwa kurang lebih 180 ribu karyawan mall yang terancam PHK dan tidak mendapatkan penghasilan sama sekali.
"Tenannya UMKM. Dampak PPKM Darurat membuat mereka kolaps, dan yang paling menderita para karyawan mall, TP, PTC ada 10 ribu karyawan SPG, sekuriti dan parking. Kalau mereka dirumahkan, mereka nggak ada income, ini yang harus diperhatikan. Ada 21 mall, berarti ada 210 ribu karyawan yang bekerja di mall dari kalangan paling bawah," jelasnya.
Sementara itu, bagi pekerja mall, dengan adanya perpanjangan PPKM Darurat, mereka berharap ada uluran tangan pemerintah, dengan memberikan bantuan sosial untuk pekerja mall yang dirumahkan.
Baca Juga: Hotman Paris Bongkar Dugaan Pemerasan Pasien Covid-19 Rp80 Juta, Begini Modusnya
"Bener-bener kita sebagai karyawan sangat dirugikan dengan adanya PPKM Darurat, apalagi ditambah diperpanjang lagi. Kita ada 25 staf yang kerja cuma 5, dan di Pakuwon City kita close , kayak bantuan itu segera diberikan apalagi untuk staf dan karyawan ya," ungkap Jaelani, salah satu pekerja mall.***
