Mitigasi Perubahan Iklim Dunia, Peran Blue Carbon ternyata sangat Penting

- 22 April 2022, 15:00 WIB
Blue Carbon Indonesia.
Blue Carbon Indonesia. /ugm.ac.id

ZONA SURABAYA RAYA – Blue Carbon memiliki manfaat yang sangat penting terhadap mitigasi atau upaya mengurangi risiko terhadap perubahan iklim yang terjadi.

Blue Carbon merupakan karbon yang tersimpan dalam ekosistem laut dan pesisir dalam jumlah besar.

Baca Juga: Hari Bumi 2022, Mengenal Perubahan Iklim dan Dampak yang Terjadi Pada Kehidupan

Peran penting laut sebagai penangkap karbon sering kali dilupakan. ekosistem laut alami pun terus mengalami degradasi.

Kebijakan pengembangan blue carbon (karbon biru) sangat penting untuk ditinjau, khususnya di Indonesia termasuk ekosistem pesisir atau mangrove.

ekosistem pesisir juga merupakan penyerap gas rumah kaca, karbon yang diserap oleh ekosistem pesisir tidak kalah besar dengan hutan.

Ekosistem pesisir menyerap karbon dari atmosfer dan lautan lalu menyimpannya, karbon tersebut merupakan yang merupakan blue carbon.

Baca Juga: Google Doodle 22 April 2022 Ikut Rayakan Hari Bumi, Dampak dari Perubahan Iklim di Dunia

Menjaga dan memperbaiki ekosistem pesisir merupakan suatu cara ampuh untuk menjaga ekosistem kelautan Indonesia sekaligus membuat penangkap karbon yang baik.

Ekosistem pesisir yang meliputi hutan mangrove, tumbuhan laut (seagrass) dan rawa-rawa adalah adalah hal penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

Ekosistem tersebut diyakini menyerap dan menyimpan 100 karbon 100 kali lebih banyak dan lebih permanen dibandingkan dengan hutan di daratan.

Berbeda dengan ekosistem daratan yang cenderung tidak bertambah pada saat tertentu.

Baca Juga: G20 Percepat Indonesia Menjadi Negara Maju dan Mampu Membantu Mengatasi Isu Perubahan Iklim

Ekosistem pesisir mampu menyerap dan menyimpan karbon dalam sedimen secara terus-menerus dalam kurun waktu yang lama atau jangka panjang.

Sekitar 50-99 persen karbon yang diserap oleh ekosistem pantai disimpan dalam tanah di kedalaman 6 meter di bawah permukaan tanah.

Karbon yang tersimpan ini dapat tersimpan sampai ribuan tahun.

Karena potensi yang besar inilah ekosistem pesisir bisa berperan banyak sebagai solusi adaptasi dan mitigas dampak perubahan iklim.***

Editor: Budi W

Sumber: Ditjen PPI KLHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x