ZONA SURABAYA RAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mencatat sudah ada 11 bencana yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Probolinggo.
Kasi Kedaruratan BPBD Abdullah mengatakan, dengan tingginya intensitas hujan di bulan Januari, pihaknya menilai perlu adanya mitigasi kebencanaan.
Sehingga, jika sewaktu-waktu terjadi bencana, tidak ada korban jiwa yang terdampak dari bencana tersebut.
“Memang Januari ini kami lebih waspada. Sebab sebelumnya kami sudah memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada awal tahun ini,” kata Abdullah, Jumat 21 Januari 2022.
Baca Juga: Elit Partai Mulai Tancap Gas Rebut Kursi Panas Bupati Probolinggo
Dari data kejadian bencana yang dihimpun oleh BPBD, 4 dari 11 bencana yang terjadi merupakan bencana tanah longsor.
Bencana tersebut terjadi di Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris yang menyebabkan akses kendaraan terhambat.
Kemudian di Desa Tlogosari, Kecamatn Tiris yang menyebabkan penahan jembatan longsor. Selain itu, longsor juga terjadi di Desa Tambakukir, Kecamatan Kotaanyar yang menimpa sebagian rumah dari salah satu warga dan sekolah.
Lalu di Desa Patemon, Kecamatan Krejengan, longsore menyebabkan ambrolnya Tembok Penahan Tanah (TPT).
Editor: Ali Mahfud