Mitigasi Perubahan Iklim Dunia, Peran Blue Carbon ternyata sangat Penting

- 22 April 2022, 15:00 WIB
Blue Carbon Indonesia.
Blue Carbon Indonesia. /ugm.ac.id

Ekosistem pesisir yang meliputi hutan mangrove, tumbuhan laut (seagrass) dan rawa-rawa adalah adalah hal penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

Ekosistem tersebut diyakini menyerap dan menyimpan 100 karbon 100 kali lebih banyak dan lebih permanen dibandingkan dengan hutan di daratan.

Berbeda dengan ekosistem daratan yang cenderung tidak bertambah pada saat tertentu.

Baca Juga: G20 Percepat Indonesia Menjadi Negara Maju dan Mampu Membantu Mengatasi Isu Perubahan Iklim

Ekosistem pesisir mampu menyerap dan menyimpan karbon dalam sedimen secara terus-menerus dalam kurun waktu yang lama atau jangka panjang.

Sekitar 50-99 persen karbon yang diserap oleh ekosistem pantai disimpan dalam tanah di kedalaman 6 meter di bawah permukaan tanah.

Karbon yang tersimpan ini dapat tersimpan sampai ribuan tahun.

Karena potensi yang besar inilah ekosistem pesisir bisa berperan banyak sebagai solusi adaptasi dan mitigas dampak perubahan iklim.***

Halaman:

Editor: Budi W

Sumber: Ditjen PPI KLHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x