Mengenal Bus Hyundai Asal Korea Selatan yang Mengaspal di Indonesia

- 15 Juli 2022, 15:37 WIB
Mengenal Bus Hyundai Asal Korea Selatan yang Mengaspal di Indonesia
Mengenal Bus Hyundai Asal Korea Selatan yang Mengaspal di Indonesia /PT Coyo Bus/

ZONA SURABAYA RAYA - Dikenal dengan produk mobil listriknya yang sudah dipasaekan di Indonesia, pabrikan otomotif asal negeri ginseng, Korea Selatan, Hyundai ternyata juga memproduksi bus. Bahkan bus buatan Hyundai juga pernah dipasarkan di Tanah Air.

Terrbukanya pasar otomotif di Indonesia, dan bagusnya perkembangan dunia transportasi di negara, kita akhirnya membuat banyak pabrikan otomotif dari negara luar tertarik untuk memasarkan beragam produknya di Indonesia.

Bahkan untuk pasar transportasi massal saja, kini tidak hanya datang dari pabrikan asal Eropa tapi ada pula beragam merek pabrikan yang berasal dari Asia. Berbicara mengenai Asia, produsen otomotif dari kawasan ini tidak hanya datang dari Jepang saja, karena dulu tercatat market besar asal Korea Selatan, Hyunday juga pernah masuk ke pasar negara kita.

Dilanair dari ARF Bus Channel, Jumat 15 Juli 2022, bus buatan Hyundai sendiri masuk ke Indonesia mulai dari tahun 2006 lalu. Hyundai dulunya tidak hanya sekedar impor sasis saja seperti yang dilakukan oleh merek bus asal Tiongkok.

Baca Juga: Bus Double Decker Kelas Paling Mewah Jusru di Kabin Bawah, Kok Gak di Atas?

Namun mereka juga berani mendirikan pabrik perakitan produknya di Indonesia yang berlokasi di Balaraja, Tangerang. Di pabrik ini mereka tidak hanya merakit sasis saja, namun juga sekaligus menjadi karoseri, membuat bodi bus.

Produk bus dari Hyundai juga cukup banyak beredar di Indonesia, seperti seri Hyundai Aerospace LG bigbus, di mana tipe ini sangat gampang dikenali di jalanan karena model bodi dari karoseri korindo yang dari hal disain sama seperti bus Hyundai Selatan.

Di Korea Selatan desain bodinya hampir mirip dengan bodi Galaxy coach garapan karoseri restu ibu, dengan sudut yang serba membulat dan bentuk lampu mengkotak, yang terpasang secara horizontal.

Namun demikian, Hyundai juga tetap bisa menjual sasis busnya secara terpisah, sehingga konsumen bisa memilih karoseri lokal untuk membuatkan bodynya secara terpisah.

Baca Juga: Bus Asli Buatan Indonesia, Paling Banyak Dipakai PO Sumber Alam

Hyundai sendiri saat itu masuk ke pasar bisnis Indonesia harus melawan saingan yang sangat berat, mulai dari sasis Hino rk8 dan juga Mercedes Benz OH 1525.

Oleh karena itu Hyundai tak tanggung-tanggung membekali fitur terbaik pada sasis bus besarnya ini, mulai dari sektor dapur pacunya yang menggunakan mesin berkode D6 AB yang cukup bertenaga dengan konfigurasi 4-silinder segaris. Di mana mesin tersebut yang sudah didukung turbo charge dan intercooler.

Sehinggamesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 190ps pada 2000 RPM dan torsi maksimal 1100 nm pada 1200rpm. Secara hitungan, tenaga mesin ini jauh lebih besar dibandingkan dengan mesin Hino rk8 maupun Mercedes Benz OH 1525.

Namun demikian, mesin bus Hyundai ini masih kalah di sektor transmisi, karena masih menggunakan transmisi manual lima percepatan. Di mana para rivalnya sudah menggunakan enam percepatan.

Baca Juga: Hino RG, Legenda Sasis Bus Balap yang Masih Menjadi Idola

Karena kekurangan inilah, sehingga membuat tenaga mesin bus Hyundai kurang tersalur sempurna. Dan ketika mengaspal di jalan raya kecepatan maksimalnya hanya tembus sekitar 100 KPJ saja.

Meski memiliki kekurangan, namun bus Hyundai memiliki space frame, sehingga diklaim jauh lebih stabil dan rigid, serta memiliki kapasitas ruang bagasi yang lebih luas.

Model bus ini banyak digunakan oleh Transjakarta yang menggunakan tipe mesin berbahan bakar gas. Selain itu ada juga beberapa perusahaan otobus lokal yang mencoba bus ini namun dengan tipe mesin dieselnya.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: ARF Bus Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah