Network
ZONA SURABAYA RAYA - Setiap armada bus yang kita jumpai pasti memiliki beberapa pintu sebagai akses untuk keluar masuk. Mulai dari bodi sebelah kiri terdapat 2 pintu untuk akses penumpang, dan di sebelah kanan belakang juga terdapat pintu kecil sebagai pintu darurat, lalu terakhir di sebelah kanan depan yang merupakan pintu untuk akses pengemudi.
Namun untuk bus keluaran terbaru, pihak Karoseri menghilangkan pintu di sebelah kanan bagian depanya.
Saat ini memang sudah banyak armada bus yang tidak menggunakan pintu pengemudi, terlebih untuk bus premium yang biasanya digunakan sebagai armada bus eksekutif.
Dengan demikian pengemudi harus menggunakan pintu kiri bagian depan untuk keluar masuk, sama seperti akses penumpang.
Tentu saja pihak Karoseri bukan tanpa alasan menghilangkan pintu bus untuk pengemudi. Hal ini merujuk pada himbauan dari Dirjen Perhubungan Darat.
Baca Juga: Bukan Tak Patuh Aturan, Ternyata Ini Alasan Bus Tetap Nyalakan Mesin Saat Isi Bahan Bakar
Dihilangkannya akses pintu kemudi pada armada bus memang ada sebab yang mendasari. Alasan yang paling utama tentu karena faktor pertanggungjawaban dari pengemudi tersebut kepada seluruh penumpang yang dibawanya jika mengalami suatu kejadian di jalan.
Banyak pengemudi bus yang meloncat keluar saat terjadi kecelakaan. Tentu saja jika pengemudi meloncat saat bus masih berjalan akan mengakibatkan semakin hilangnya kendali pada laju bus, dan tidak sedikit juga pengemudi yang kabur setelah armadanya mengalami kecelakaan agar lepas dari pertanggungjawaban.
Karena dulu rata-rata bus masih memiliki pintu kanan sebagai akses pengemudinya, maka bisa digunakan sebagai peluang untuk melarikan diri oleh pengemudi.
