Network
ZONA SURABAYA RAYA - Dibalik keindahan air terjun Nglirip yang berada di Desa Mulyoagung, Kabupaten Tuban, konon terdapat mitos yang berkembang di masyarakat sekitar.
Bagi setiap pasangan yang sedang pacaran akan putus kurang dari 40 hari jika pacaran di air terjun nglirip ini.
Beberapa orang juga meyakini bahwa pasangan calon pengantin yang nekat bercumbu di sekitaran air terjun biasanya hubungannya tidak akan lama lagi akan bubar.
Mitos ini muncul konon pada zaman dahulu ada pasangan kekasih yang berbeda golongan atau kasta, sang pria adalah seseorang keturunan dari golongan kaya raya atau bangsawan dan sang gadis adalah gadis desa putri pasangan petani desa.
Baca Juga: Jadi Ikon Indonesia, Berikut Beberapa Fakta Tentang MONAS, Sampai 5 Kali Ganti Nama
Dahulu pasangan yang sedang jatuh cinta itu tidak direstui oleh orang tua sang pria. Disebabkan karena sang pria adalah putra keluarga bangsawan.
Dirasa sang putra tak menuruti kemauan sang ayah, maka ayah pria itu menyuruh pengawalnya untuk membunuh putranya tersebut, agar tak mencoreng nama keluarga bangsawan.
Akhirnya sang gadis sangatlah sedih dan tidak percaya dikarenakan sang pria telah tiada. Karena kesedihanya tersebut sang gadis bersemedi di dalam goa tersembunyi di balik air terjun nglirip.
Sang gadis akhirnya bersemedi di goa di balik air terjun nglirip itu sampai akhir hayatnya.
Baca Juga: Fakta dan Filosofi Ondel-ondel, Boneka yang Identik dengan Budaya Betawi
Konon katanya arwah gadis itu yang membawa kutukan di air terjun nglirip, dan warga sekitar menyebutnya Putri Nglirip.***
