Menurut warga sekitar, Benteng Kedung Cowek ini disebut juga sebagai gudangg peluru. Dulu benteng ini tempat penyimpanan peluru pada masa penjajahan Belanda.
Baca Juga: Bebas dari Penjara, Penyanyi Saipul Jamil Bicara soal Musuh dalam Selimut, Siapa yang Dimaksud?
"Masyarakat sini menyebutnya gudang peluru mas. Dulu gak terawat, baru dapat perhatian pemerintah belum lama kok," kata Qomar, salah seorang warga di sana.
Lantaran dekat dengan Jembatan Suramadu, pemandangan di Benteng Kedung Cowek juga memesona. Terlihat jelas panorama Selat Madura dan pantai Nambangan, Kenjeran.
Saat memasuki kawasan Benteng Kedung Cowek, atmosfernya mirip suasana hutan karena terdapat banyak pepohonan di sana.
Perpaduan antara bangunan bersejarah dan suasana alam, menjadi daya tarik tersendiri.
Baca Juga: Terbaru! Poli Vaksinasi RS Bhayangkara Surabaya Dibuka Senin-Jumat, Daftar Online di Link ini
Apalagi di Benteng Kedung Cowek juga terdapat bungker-bungker yang disebut-sebut sebagai tempat penyimpanan peluru dan meriam, selain tempat pertahanan tentara.
Sayang, saat ini masih pandemi Covid-19. Sehingga lokasi ini tidak ada pengembangan.
Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya diketahui, Benteng Kedung Cowek ini berada di lahan luas sekitar 71.876 meter persegi.