Syamsul menjelaskan bahwa saat ini pembangunan telah mencapai 9 persen dan ditargetkan selesai dalam waktu empat bulan.
Namun, pihaknya berupaya untuk menyelesaikan proyek lebih cepat dari target yang ditetapkan.
Diharapkan, pembangunan saluran ini dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi banjir di Dukuh Kupang Barat dan sekitarnya, dengan meningkatkan kapasitas saluran untuk menampung air hujan yang lebih besar.
Dengan demikian, diharapkan genangan air dapat diminimalkan dan masyarakat setempat dapat terhindar dari dampak banjir yang sering terjadi.***